Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Arsip

10 Karyawan Positif Covid-19, RS Azra Pertanyakan Tes Swab Dinkes Bogor

RS Azra mempertanyakan kenapa hasil tes swab dari Dinas Kesehatan Bogor dan Laboratorium Klinik KalGen Innolab berbeda.

9 Agustus 2020 | 16.32 WIB

Ilustrasi swab test atau tes usap Covid-19. REUTERS
Perbesar
Ilustrasi swab test atau tes usap Covid-19. REUTERS

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Rumah Sakit Azra Kota Bogor mempertanyakan hasil tes usap alias swab 10 karyawannya yang dinyatakan positif Covid-19. Wakil Direktur Medis RS Azra Jeffry Rustandi mengatakan, pihaknya melakukan tes swab ulang sebanyak dua kali.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Karena (pemeriksaan) satu hasilnya negatif, satu lagi positif, kami masih terus bertanya-tanya, evaluasi lebih lanjut,” kata dia dalam konferensi pers virtual, Ahad, 9 Agustus 2020.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Pernyataan Jeffry disampaikan sehubungan dengan Ketua Satuan Tugas Penangangan Covid-19 Kota Bogor Dedie Rachim yang mengatakan 10 karyawan non-medis RS Azra positif corona. Dia mengatakan RS Azra menjadi klaster penularan Covid-19 dari fasilitas kesehatan.

Jeffry memaparkan 10 karyawan ini mulanya mengikuti tes swab yang diselenggarakan Dinas Kesehatan Kota Bogor pada 27 Juli 2020. Dinas Kesehatan Kota Bogor memberikan kuota tes swab dengan metode PCR untuk 50 karyawan RS Azra.

Hasil tes yang terbit pada 29 Juli menunjukkan 10 dari 50 karyawan positif. Untuk itu, karyawan yang positif menjalankan isolasi mandiri.

RS Azra lalu tes swab ulang terhadap 10 karyawan pada 30 Juli. Sampel spesimen dibawa ke Laboratorium Klinik KalGen Innolab. Hasil tes negatif Corona keluar pada 2 Agustus.

Menurut Jeffry, pihaknya mempertanyakan kenapa hasil tes swab dari Dinas Kesehatan Bogor dan Laboratorium Klinik KalGen Innolab berbeda. Karena itu, RS Azra kembali mengetes spesimen 10 karyawan.

Kali ini sampel dibawa ke Lembaga Biologi Molekuler Eijkman Jakarta pada 5 Agustus. Dua hari kemudian hasilnya keluar dan menyatakan seluruhnya negatif. "Jadi kami bisa mengambil kesimpulan kalau 10 karyawan kami negatif Covid-19," ujar dia.

Jeffy tidak menegaskan apakah 10 karyawan itu sembuh dari Covid-19 atau tes swab yang dikeluarkan Dinas Kesehatan Bogor tidak akurat. Yang pasti, menurut dia, RS Azra dalam menegakkan diagnosa harus mengacu pada fakta.



 

Lani Diana

Lani Diana

Menjadi wartawan Tempo sejak 2017 dan meliput isu perkotaan hingga kriminalitas. Alumni Universitas Multimedia Nusantara (UMN) bidang jurnalistik. Mengikuti program Executive Leadership Program yang diselenggarakan Asian American Journalists Association (AAJA) Asia pada 2023.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus