Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Seorang pria berusia 50 tahun di Polandia 192 kali tidak lulus ujian teori SIM selama 17 tahun.
Rekor tak lulus ujian mengemudi tersebut yang tertinggi di negara tersebut.
Pria asal Piotrków Trybunalski itu memulai persidangan ujian SIM hampir dua dekade lalu.
“Dia pasti sudah menghabiskan biaya 1.300 Euro (Rp 22 juta),” kata penyiar TVP, seperti dikutip Notes from Poland, pada 13 Maret 2021.
Untuk mendapatkan SIM di Polandia, seseorang harus lulus ujian teori mengemudi sebelum diizinkan ujian praktik. Tapi tidak ada batas maksimal ujian teori.
Prosentase tingkat kelulusan biasanya 50 persen - 60 persen untuk tes teori. Sedangkan umumnya di bawah 40 persen untuk ujian praktik.
Baca: Smart SIM Punya Fitur Canggih, Apa Bedanya dengan SIM Lama
Rata-rata di Polandia lulus tes teori setelah mencoba dua sampai tiga kali.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Pengemudi terburuk kedua setelah pria tadi di Pusat Lalu Lintas Jalan Provinsi (KATA), Piotrków Trybunalski, mencoba ujian teori 40 kali. Menurut TVP, pria lain lagi di kota barat daya Opole tercatat 113 kali tak lulus.
Pada 2020, persentase kandidat tertinggi lulus ujian teori SIM di Kota Lublin (58,9 persen) dan terendah di Kota Bolesławiec (45,2 persen).
Untuk ujian praktik SIM, pangsa tertinggi adalah 53 persen di Jelenia Góra dan terendah adalah 24,9 persen di kota lain.
Kasus di Piotrków Trybunalski, Polandia, telah menimbulkan kekhawatiran tentang jumlah ujian mengemudi yang diizinkan.
“Harus ada peraturan di Polandia yang melarang seorang kandidat mengikuti ujian lebih dari 20 atau 30 kali,” kata Kobusiewicz, instruktur mengemudi yang dikutip oleh TVP.
Di tempat lain, awal tahun ini, media Inggris melaporkan seorang pria berusia 42 tahun akhirnya lulus tes teorinya pada upaya ke-158. Ini sebuah rekor nasional.
Ternyata Piotrków Trybunalski bukan yang paling malang dalam soal ujian mengemudi di dunia. Seorang wanita di Korea Selatan pada 2009 telah gagal 950 ujian SIM.
TVP | NOTES FROM POLAND
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini