Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Tangerang - PT Hino Motor Sales Indonesia (HMSI) mengungkapkan bhawa ekspor perdana Hino Indonesia dimulai dengan pengiriman truk Dutro ke Vietnam pada 2010 dengan sistem kemudi kiri dan standar emisi gas buang Euro 2.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Ekspor berlanjut pada 2012 ke Haiti (Amerika Tengah) dan Bolivia (Amerika Selatan)," kata Direktur Penjualan dan Promosi PT (HMSI) Santiko Wardoyo, Kamis 19 Juli 2019.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Menurut Santiko, ekspor Hino Indonesia semakin meningkat ke banyak negara pada tahun-tahun berikutnya, seperti Filipina (2013), Papua Nugini (2013), Ghana (2017), Myanmar (2017), Laos (2017) dan Kamboja (2017).
"Pada akhir 2017, Hino Indonesia mulai mengekspor kendaraan light duty truck dengan standar emisi Euro4 ke negara Vietnam dan Filipina," ujarnya.
Hino, lanjut Santiko, menampilkan di GIIAS unit Hino300 Series export model dalam rangka mendukung program pemerintah Indonesia untuk memperkuat perekonomian melalui kegiatan ekspor.
"Jumlah total kendaraan utuh yang sudah dieskpor sebanyak 11.195 unit sejak 2010 hingga kini. Dua belas tipe Dutro yang sudah diekspor oleh PT. Hino Motors Manufacturing Indonesia (HMMI) memiliki tingkat kandungan produk dalam negeri lebih dari 50 persen," imbuhnya.
Sebelumnya dalam pameran GIIAS 2019 Hino menampilkan 8 unit kendaraan unggulannya yaitu Hino New Generation Ranger, Hino New Dutro, dan Microbus.
Selain itu Hino juga menampilkan tiga unit spesial yang khusus ditampilkan pada tahun ini. Ketiganya adalah Hino Dutro Hybrid, Hino Dakar Rally, dan Hino300 Series Export model.