Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Sebanyak 30 remaja yang pernah ditangkap Polsek Tambora karena tawuran dikirim ke Polda Metro Jaya. Mereka akan mendapat pelatihan pencegahan kenakalan remaja di Gedung SDM Polda Metro Jaya, Kamis, 22 Juni 2023.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Kami melakukan perubahan mindset dengan penguatan cinta tanah air Indonesia melalui penguatan karakter,” kata Karo SDM Polda Metro Jaya Komisaris Besar Langgeng Purnomo dalam keterangan tertulisnya, Kamis, 22 Juni 2023.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Program pelatihan pencegahan kenakalan remaja ini baru dilakukan pertama kali di Polda Metro Jaya. Selanjutnya program ini akan dilanjutkan ke polsek lain di wilayah hukum Polda Metro.
Langgeng menjelaskan metode yang digunakan dalam pelatihan tersebut bersifat dialogis. Pelatihan bertujuan memberikan energi positif kepada para remaja itu untuk mewujudkan cita-citanya.
Harapannya, setelah mengikuti pelatihan tersebut, remaja yang telah pernah tawuran dapat menaati aturan yang ada dalam masyarakat.
Kapolsek Tambora Komisaris Polisi Putra Pratama mengatakan 30 orang remaja yang dikirim ke Polda Metro Jaya itu umumnya pernah berurusan dengannya ketika ditangkap saat tawuran.
“Sebanyak 30 remaja ini adalah warga asli Tambora. Selain pengurus karang taruna, sebagian besar adalah remaja yang pernah ditangkap Polsek Tambora karena tawuran,” kata Putra.
Pilihan Editor: Polisi Tangkap 15 Remaja Hendak Tawuran di Tangerang, Celurit dan Kelewang Disita