Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Tangerang - Lima orang menjadi korban akibat insiden kaca pecah di Universitas Multimedia Nusantara (UMN), Tangerang, Banten. Public Relations UMN Patricia Valencia mengatakan lima korban itu adalah empat mahasiswa dan seorang dosen yang tengah berada di kantin kampus lantai 1.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Terdapat empat orang mahasiswa dan satu dosen yang terluka," kata dia, Kamis, 9 Maret 2023.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Patricia menerangkan kaca pagar dari lantai 7 Gedung C UMN mendadak pecah pada Rabu, 8 Maret 2023. Untuk sementara, kejadian itu diduga akibat faktor cuaca yang berubah, sehingga kaca retak lalu pecah.
Sebab, dari hasil pemeriksaan CCTV, tidak ada aktivitas apa pun sebelum kaca tersebut pecah. Patricia berujar, sebenarnya seluruh pagar kaca terbuat dari tempered glass setebal 12 mm.
"Bila pecah, tempered glass akan menjadi serpihan kecil yang diharapkan tidak membahayakan," ucap dia.
Pasca kejadian, dia melanjutkan, para korban dibawa ke IGD Rumah Sakit Carolus Gading Serpong. Tiga mahasiswa dan dosen sudah diperbolehkan pulang. Sementara satu korban lagi masih perlu dirawat lantaran mengalami luka di kepalanya.
"Orang tua mahasiswa bisa memahami kejadian ini sebagai murni kecelakaan," ucap Patricia.
Dia menuturkan UMN meminta maaf, merasa prihatin, dan berkomitmen menanggung seluruh biaya pengobatan para korban hingga pulih. Tim Building Management UMN juga akan mengganti pagar kaca dengan bahan lain yang tak mudah pecah.
"Untuk sementara, akan dipasang jaring-jaring di atas kantin, di bawah tangga untuk menghindarkan risiko dari insiden serupa," jelas Patricia.
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.