Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Tim mahasiswa Universitas Multimedia Nusantara (UMN) dan Universitas Sriwijaya (Unsri) mengembangkan aplikasi HireHub, aplikasi pencarian talent yang membantu perusahaan dalam proses rekrutmen. Mahasiswa itu yakni Ada Reynard Matthew Yaputra, Yoga Aditiya dan Nehemia Gueldi dari kampus UMN. Dan Nadya Angelia, Andelle Gianzra Basae dan Hanny Putri Gayatri dari Unsri.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Mereka tergabung dalam program Bangun Kualitas Manusia Indonesia atau Bangkit 2023 Batch 1. Program ini diselenggarakan oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Dirjen Dikti) bersama Google, GoTo, dan Traveloka. Program ini berupa elatihan untuk calon talenta digital Indonesia. Untuk product-based capstone, proyek-proyek terbaik berkesempatan didanai sebesar Rp 140 juta oleh Google dan Dirjen Dikti untuk pengembangannya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Sebanyak 4.079 mahasiswa dinyatakan lulus dari program Bangkit 2023 dengan luaran 812 proyek capstone. Dari seluruh proyek itu, dipilih 20 product-based capstone terbaik yang akan didanai, HireHub adalah salah satunya.
"HireHub jadi proyek kami untuk memenuhi salah satu checklist untuk menyelesaikan program Bangkit 2023. Pada awalnya, masalah yang kami ingin selesaikan ialah mempermudah pelamar dalam mengisi profil di aplikasi," kata Reynard yang merupakan Chief Executive Officer, Project Manager and Machine Learning Engineer Lead tim pada Senin, 16 Oktober 2023.
Reynard mengatakan bahwa sejauh ini, aplikasi-aplikasi pencari kerja yang kerap digunakan masyarakat masih terlalu manual. Para pencari kerja umumnya harus memasukkan poin-poin profil mereka satu per satu ke dalam aplikasi.
HireHub hadir dengan konsep talent pooling, di mana pelamar dapat mengunggah CV atau resume ke aplikasi dan perusahaan dapat mengaksesnya kapan pun dibutuhkan. Kemudian, sistem CV Parser akan membantu pelamar untuk mengisikan profil di aplikasi dengan teknologi Artificial Intelligence (AI) secara otomatis.
"Skema talent pooling merupakan konsep yang potensial dari sisi bisnis dan menarik untuk digabungkan dengan inovasi kami, sehingga dapat mempermudah pelamar dan perusahaan juga menjadi lebih aktif dalam mencari karyawan," tambah Reynard.
Aplikasi ini juga dilengkapi dengan fitur sistem rekomendasi untuk membantu pihak Sumber Daya Manusia perusahaan dalam menyaring dan memeringkatkan pelamar. Baik melalui kategori usia, penguasaan bahasa, kemampuan, dan ekspektasi gaji, dari yang paling relevan hingga paling tidak relevan. Hirehub memungkinkan perusahaan dan pelamar untuk berinteraksi selama proses rekrutmen dengan fitur chat dan logika rekrutmen yang telah disiapkan pada aplikasi.
Pengembangan HireHub
Pada mulanya, tim mengembangkan sistem AI atau machine learning yang akan digunakan sebagai fitur inti. Misalnya, seperti CV Parser untuk memperoleh informasi pelamar dari CV yang diunggah dan sistem untuk merekomendasikan pelamar bagi perusahaan berdasarkan sejumlah kriteria. Setelah itu, tim memulai membangun kode di sisi backend pada Google Cloud Platform dan kode di aplikasi HireHub menggunakan Kotlin dan XML.
"Pada bagian ini, kami juga menggodok fitur-fitur seperti chat dan logika agar rekrutmen dapat berjalan di aplikasi kami," ungkap Reynard.
Dalam prosesnya, tim HireHub juga menemukan kendala seperti dalam menyesuaikan waktu, target, memikirkan pengembangan sisi bisnis, serta hal-hal teknis yang perlu dipelajari lebih lanjut agar menghasilkan aplikasi yang baik.
Saat ini, tim masih menyempurnakan aplikasi. HireHub akan dirilis pada Desember 2023 mendatang. "Kami berharap aplikasinya dapat berjalan dengan lancar dan membantu sebanyak-banyaknya pengguna nantinya," ujar Reynard.
Berkat aplikasi HireHub, dua dari enam anggota tim pengembang HireHub berhasil meraih gelar Distinction Graduate atau lulusan terbaik pada program Bangkit 2023 Batch 1. Mereka adalah Reynard Matthew Yaputra dan Yoga Aditiya.
Adapun HireHub memungkinkan empat kemudahan dalam fiturnya seperti perusahaan dapat mencari pelamar, menyortir, dan memberikan rekomendasi berdasarkan kriteria yang ditentukan, pelamar menyinkronkan profil dalam aplikasi dengan curriculum vitae mereka, dan berkirim pesan antara perusahaan dengan pelamar.