Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menyatakan telah menjangkau 58 kelurahan untuk melakukan rapid test corona. Kepala Bidang Sumber Daya Kesehatan, Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta Ani Ruspitawati, mengatakan pemeriksaan dilakukan di kelurahan yang telah dikaji secara epidemiologis dan menurut kepadatan penduduk.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Sasaran ditujukan kepada warga lansia, warga dengan kasus penyakit tertentu, dan juga pada ibu hamil," kata Ani melalui keterangan tertulis, Selasa, 2 Juni 2020.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dari hasil pemeriksaan cepat tersebut diperiksa sebanyak 143.367 orang. Hasilnya, kata dia, ditemukan 5.683 orang yang positif atau dengan persentase positif 4 persen dari pemeriksaan cepat tersebut.
Hasil pemeriksaan yang positif ditindaklanjuti dengan pemeriksaan swab secara PCR dan apabila hasilnya positif dilakukan rujukan ke Wisma Atlet, rumah sakit rujukan atau dilakukan isolasi mandiri di rumah.
Hingga Selasa ini, kata Ani, jumlah pasien yang terkonfirmasi terinfeksi Covid-19 mencapai 7.459 orang. Dari jumlah tersebut, 2.405 orang dinyatakan telah sembuh dan 525 orang meninggal.
Selain itu, sampai Selasa ini sebanyak 1.743 pasien masih menjalani perawatan di rumah sakit dan 2.786 orang melakukan isolasi mandiri di rumah. "Kami imbau masyarakat untuk selalu memperhatikan protokol kesehatan Covid-19," ujarnya.
Sedangkan jumlah Orang Tanpa Gejala (OTG) mencapai 18.651 orang, Orang Dalam Pemantauan (ODP) berjumlah 15.805 orang dan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) sebanyak 11.026 orang.
Pemerintah juga telah memeriksa 154.345 sampel dengan metode PCR hingga 1 Juni 2020. Pada 1 Juni kemarin, telah dilakukan tes PCR untuk 1.512 orang dan 1.008 di antaranya dilakukan untuk menegakkan diagnosis pada kasus baru dengan hasil 73 positif dan 935 negatif.
IMAM HAMDI