Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Sebanyak 85 pengurus rumah ibadah di Kecamatan Cilincing mengikuti tes usap atau swab pada Kamis, 6 Agustus 2020. Camat Cilincing Muhammad Andri berujar, tes digelar untuk mencegah kasus Covid-19 semakin meluas di masyarakat, khususnya dari klaster rumah ibadah.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Tes Swab kami gelar bagi pengurus rumah ibadah," kata dia dalam keterangan tertulisnya, Jumat, 7 Agustus 2020.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Tes berlangsung di kantor Kecamatan Cilincing, Jakarta Utara. Menurut dia, pihaknya memfasilitasi pengurus rumah ibadah sebagai bagian dari pencarian aktif kasus Covid-19 atau disebut active case finding.
Kepala Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Kecamatan Cilincing Edison mengutarakan, tes dilakukan oleh 3 dokter, 10 tenaga kesehatan, dan tiga petugas laboratorium. Dia berharap hasil tes terbit 3-7 hari kemudian, sehingga penyebaran baru virus corona dapat segera terlacak.
"Nantinya, hasil tes akan dikonfirmasikan langsung kepada setiap peserta," ujar dia.
Sebelumnya, Dinas Kesehatan DKI Jakarta mencatat adanya sembilan klaster rumah ibadah dengan total 114 kasus. Data itu hanya mencatat kasus aktif pada 4 Juni-28 Juli yang diberikan kepada Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19.
Foto 
