Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

arsip

AC Mobil Tidak Dingin, Masalahnya Tak hanya Kerusakan Komponen

Ketika penyejuk udara (AC) hanya mengembuskan angin, tapi tak membuat kabin mobil menjadi dingin, maka ada komponen yang bermasalah.

15 Januari 2022 | 18.31 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Ketika penyejuk udara (AC) hanya mengembuskan angin, tapi tak membuat kabin mobil menjadi dingin, maka ada komponen yang bermasalah. Penyebabnya tak hanya satu hal saja. Bahkan pun belum tentu ada komponen yang rusak, misalnya jaringan pipa (kondensor) yang kotor.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Mengutip Auto 2000, berikut beberapa penyebab AC mobil tidak dingin:

  • Freon habis

Jika freon habis, maka bisa dipastikan AC tidak akan dingin atau hanya mengembuskan angin.

  • Kondensor kotor

Kondensor adalah bagian AC yang berfungsi membuang suhu panas yang dilepaskan kompresor. Kalau bagian ini kotor, maka harus rutin membersihkan kotoran yang menumpuk agar tidak menimbulkan penyumbatan.

  • Kompresor rusak

Kalau kondensor bersih, tapi sistem pendinginan tetap tidak terasa, maka masalahnya ada di kompresor yang aus atau rusak. Cirinya adalah sight glass berwarna hitam. Kalau tanda ini muncul, maka pengering (receiver dryer) atau katup (expansion valve) tersumbat kotoran. 

  • Extra fan mati

Jika komponen yang terletak di depan kondensor ini mati, maka akan mempengaruhi proses perubahan uap menjadi air atau kondensasi.  Adapun kondensasi merupakan proses yang membuat penurunan suhu di dalam kondensor. Jika extra fan tidak berputar, maka penurunan suhu tidak akan terjadi. Kabin mobil pun akan tetap terasa gerah. 

  • Kelebihan tekanan

Pengisian oli kompresor yang berlebihan akan membuat tekanan di dalam freon AC meningkat. Kalau tekanan sudah meningkat, maka kompresor akan menjadi sangat panas, maka proses kondensasi terhambat untuk menurunkan suhu. Jika prosesnya terganggu, maka AC tak akan dingin.

  • Evaporator tersumbat

Evaporator (alat untuk menguapkan cairan) yang tersumbat debu maupun kotoran akan menghambat aliran udara dari blower. Kalau aliran udara sudah terhambat, akibatnya sirkulasi AC juga jadi terganggu. Itu sebabnya evaporator mesti rutin dibersihkan.

  • Sabuk karet putus

Fungsi sabuk karet (belt) dalam AC untuk menyalurkan putaran mesin menuju kompresor. Apabila sabuk karet ini putus atau mengalami kerusakan lain, maka kinerja kompresor tidak akan maksimal karena tak mendapat aliran putaran mesin. Kalau kompresor sudah tidak bekerja optimal, maka tidak ada sirkulasi aliran freon yang menyebabkan AC tidak dingin.

  • Thermistor rusak

Thermistor adalah singkatan dari thermo dan resistor. Komponen ini berfungsi mengirimkan sinyal ke kompresor untuk berhenti bekerja saat suhu dalam kabin mobil sudah mencapai temperatur sesuai pengaturan AC. Jika thermistor rusak, maka tak ada sinyal yang dikirimkan ke kompresor, sehingga akan terus bekerja hingga evaporator beku. Kalau evaporator sudah beku, kondisi ini mengakibatkan AC mobil tidak dingin.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

ASMA AMIRAH

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus