Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Arsip

Ada Buaya, Petugas Kebersihan Sungai: Kami Berdoa Saja

Keberadaan buaya-buaya di kolong jembatan Mal Mangga Dua sudah diketahui para petugas kebersihan di saluran air setempat sejak tiga bulan lalu.

12 Oktober 2018 | 20.09 WIB

Mayat seekor buaya temuan di kali area ITC Roxy yang diserahkan seorang anggota komunitas pecinta reptil, Raki Lodra, 25 tahun, kepada petugas yang berjaga di pinggir kali Grogol, Petamburan, Jakarta Barat, pada Sabtu, 30 Juni 2018. TEMPO/Adam Prireza
Perbesar
Mayat seekor buaya temuan di kali area ITC Roxy yang diserahkan seorang anggota komunitas pecinta reptil, Raki Lodra, 25 tahun, kepada petugas yang berjaga di pinggir kali Grogol, Petamburan, Jakarta Barat, pada Sabtu, 30 Juni 2018. TEMPO/Adam Prireza

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta - Keberadaan buaya di kolong jembatan Mal Mangga Dua, Jakarta Utara, menghantui para petugas kebersihan di saluran air setempat. Tak ada yang bisa mereka lakukan selain rajin berdoa meminta perlindungan Tuhan.

Baca berita sebelumnya:
Buaya Lagi di Sungai Jakarta, Sekarang Dekat Mal Mangga Dua

Mereka mengaku tidak berani meninggalkan tugas membersihkan saluran air itu karena ada buaya. Mereka tetap menjalankan tugas meski dengan sangat was-was dan berhati-hati.

“Kami berdoa saja minta keselamatan ke Allah. (Karena) Kalau tidak dikerjain kami salah, (tapi) kalau dikerjain ada rasa takut. Namanya tugas ya gimana lagi," kata Sapar, dari UPK Badan Air Suku Dinas Lingkungan Hidup Jakarta Utara, saat ditemui pada Jumat 12 Oktober 2018.

Hal senada juga disampaikan Irpan, rekan Sapar yang juga bertugas membersihkan saluran air aliran anak sungai Ciliwung tersebut. a pun berharap agar petugas terkait dapat segera menangkap buaya tersebut sehingga pekerjaannya untuk menjaga kebersihan sungai tidak terganggu.

Baca juga: 
Satu dari Tiga Buaya Sungai Cileungsi Berhasil Ditangkap
Begini Aksi Warga Bogor Tangkap Tangan Buaya Sungai Cileungsi


Saluran air yang dimaksud adalah di sekitar jembatan yang menghubungkan Mal Mangga Dua dan Jalan Gunung Sahari, Jakarta Utara. Sapar dan Irpan mengungkap keberadaan hingga tiga ekor buaya di sana.

Buaya-buaya tersebut diketahui sekitar tiga bulan lalu. Diduga ketiganya berasal dari jenis buaya muara dan buaya Senyulong.

"Awalnya kaget, kalau sekarang sudah mulai terbiasa,” kata Irpan sambil menambahkan, “Dulu waktu pertama lihat masih kecil buayanya, sekarang sudah sebesar paha (orang dewasa).”

ANTARA

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600
close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus