Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Anak-anak menangis saat rambutnya dicukur adalah hal biasa. Kebanyakan anak berusia 14 bulan hingga usia 5 atau 6 tahun menangis ketika rambutnya dipangkas.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Anak takut melihat kilatan gunting yang memangkas rambut hingga mendekati telinga. Memaksa anak bertahan saat ia histeris ketika rambutnya dipotong dapat berbahaya dan berdampak buruk.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Artikel lain:
Bayi Dibotaki, Benarkah Rambutnya Akan Lebih Bagus?
Bingung Mau Potong Rambut?
Kenapa Karakter Rambut Kakak-Adik Berbeda
Mengikuti Perjalanan Usia Lewat Rambut
Trauma yang dialami anak yang ketakutan saat gunting memangkas rambutnya bisa menjadi fobia. Jika hal itu terjadi, gambar potongan rambut bisa membuat anak sangat takut.
Ketakutan anak saat rambutnya dipangkas bukanlah bagian terburuk, tapi perasaan panik yang membuatnya takut. Itu sebabnya, jangan mengajarkan anak untuk takut atau membuat anak takut. Yakinkan pada anak tidak ada hal yang harus ditakuti.
Hal ini akan mengurangi trauma saat memangkas rambutnya. Untuk beberapa anak, tempat pangkas rambut adalah hal yang menakutkan. Mereka takut melihat suasana dan peralatan di ruang pangkas rambut.
Anak cukur rambut. REUTERS/Beawiharta
Jika anak ketakutan ketika diajak ke salon atau tukang cukur, cobalah memotong rambut anak di rumah saat ia duduk di lantai dan melakukan sesuatu untuk mengalihkan perhatiannya. Jika ia takut pada gunting, cobalah mengganti gunting dengan pisau cukur bergagang panjang sebagai gantinya. Didampingi orang terdekat juga dapat membuat anak tenang.
Anda dapat membuat kegiatan memotong rambut sebagai hal yang menyenangkan dengan terus mendampinginya. Jika ia mulai ketakutan, jadikan hal ini sebagai latihan pengendalian diri. Alihkan perhatiannya dan beri pujian.
Meskipun tidak mendorong gunting, empat guntingan berlalu tanpa tangisan, namun 40 guntingan dapat membuatnya panik. Pujilah anak, terlebih jika anak mulai berani menghadapi orang-orang di tempat pangkas rambut. Ungkapkan rasa bangga Anda.
Jika tidak ada yang dapat Anda lakukan untuk membuatnya tetap tenang dan diam cukup lama, lebih baik hentikan dan biarkan ketakutannya hilang.