Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Arsip

Ancol Tercemar Parasetamol, Wagub Imbau Warga Tak Buang Limbah Obat Sembarangan

Peneliti Oseanografi LIPI menemukan pencemaran parasetamol dengan konsentrasi tinggi di Teluk Angke dan Ancol yang ada di wilayah Jakarta Utara.

2 Oktober 2021 | 03.00 WIB

Suasana di area pantai Ancol, Jakarta Utara menjelang tutup, Sabtu, 21 Agustus 2021. TEMPO/Lani Diana
Perbesar
Suasana di area pantai Ancol, Jakarta Utara menjelang tutup, Sabtu, 21 Agustus 2021. TEMPO/Lani Diana

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria meminta warga tidak membuang sampah maupun limbah obat sembarangan menyusul temuan pencemaran parasetamol perairan di Teluk Angke dan Ancol di wilayah Jakarta Utara.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Imbauan Riza datang setelah sebuah studi berjudul "Konsentrasi Tinggi Paracetamol di Wilayah Perairan Teluk Jakarta, Indonesia" yang ditulis peneliti Oseanografi LIPI Wulan Koagouw dan beberapa peniliti lain, melaporkan pencemaran parasetamol dengan konsentrasi tinggi di Teluk Angke dan Ancol yang ada di wilayah Jakarta Utara.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

"Jadi kami minta masyarakat atau siapapun jangan sembarangan buang sampah, apalagi limbah obat-obatan. Kita jaga lingkungan kita, laut kita. Di situ penting kita jaga kebersihannya dan ekosistem laut kita," kata Riza di Balai Kota Jakarta, Jumat, dikutip dari Antara, 2 Oktober 2021.

Riza mengatakan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) akan menindaklanjuti temuan itu, pasalnya selama ini DLH memang melakukan pemantauan secara rutin terhadap kualitas air laut, namun parasetamol tidak masuk dalam parameter yang digunakan dalam pengujian.

"Kita tunggu hasilnya, sedang diteliti oleh DLH DKI Jakarta," ujar Riza.

Penelitian LIPI melibatkan sampel dari empat wilayah teluk di Jakarta dan satu di wilayah Jawa Tengah.

Hasil dari penelitian sampel tersebut menunjukkan wilayah perairan tersebut telah terkontaminasi, dan beberapa kandungannya adalah senyawa dari obat-obatan.

Data pada penelitian awal ini menunjukkan sejauh mana kualitas wilayah perairan tersebut. Hasilnya adalah kandungan yang ada di perairan tersebut melewati batasan paramater dari standar kualitas air laut di Indonesia.

Penelitian menemukan kandungan parasetamol yang tinggi pada dua wilayah di Jakarta, yaitu Angke dan Ancol.

Kandungan parasetamol yang terkandung di Angke bahkan mencapai 610 nanogram per liter, sedangkan di Ancol kandungannya mencapai 420 nanogram per liter.

ANTARA

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus