Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Anggota DPRD Provinsi DKI Jakarta Lukmanul Hakim mendesak Dinas Bina Marga DKI Jakarta melakukan perbaikan jalan rusak secara menyeluruh dan tidak tambal sulam.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Menurut Lukmanul, perbaikan jalan harus menjadi prioritas untuk mencegah terjadinya kecelakaan lalu lintas. Pada Rabu, 15 Maret 2023 lalu, seorang pengendara motor kecelakaan di Jalan Kunir, Tamansari, Jakarta Barat karena berupaya menghindari jalan berlubang namun tertabrak bus yang melintas.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Jalan berlubang di Jakarta tak tertangani dengan baik. Yang dilakukan Dinas Bina Marga hanya ditambal sulam saja," ucap Lukmanul dalam keterangan tertulis, seperti dikutip dari Antara, Jumat, 17 Maret 2023.
Menurut Lukmanul, anggaran perbaikan jalan pada APBD DKI Jakarta Tahun 2023 sebesar Rp300 miliar, maka sudah sepantasnya Pemprov DKI melakukan perbaikan jalan secara optimal.
Ia juga mendorong Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono untuk mengevaluasi kinerja Dinas Bina Marga DKI yang dinilai tidak optimal dalam menangani kerusakan jalan.
Lukmanul menjelaskan, Heru memiliki tiga tugas utama dalam memimpin Jakarta antara lain penanganan banjir, kemacetan, dan tata ruang kota.
"Persoalan jalan berlubang ini erat kaitannya dengan kemacetan dan banjir yang sering dialami warga Jakarta," kata Lukmanul.
"Jika Kepala Dinas Bina Marga hanya bisa mengelak dari tanggung jawab, berarti beliau tak bisa mendukung program Bapak PJ Gubernur," kata Lukmanul.
Di sisi lain, Kepala Dinas Bina Marga DKI Jakarta Hari Nugroho menyatakan instansinya sudah memperbaiki tak kurang dari 21.442 jalan rusak atau berlubang di Jakarta pada periode Desember 2022 hingga awal Maret 2023.