Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Arsip

Anies Baswedan Hadir di Kuliah Perdana Uhamka Jakarta: Buat Diri Anda Gelisah...

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mendorong agar mahasiswa untuk terus gelisah dalam mencari jawaban dalam setiap permasalahan yang ada.

25 September 2021 | 17.48 WIB

Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, memenuhi panggilan penyidik untuk menjalani pemeriksan, di Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi, Jakarta, Selasa, 21 September 2021. Anies Baswedan diperiksa sebagai saksi untuk tersangka Direktur Utama Perusahaan Umum Daerah Pembangunan Sarana Jaya, Yoory Corneles Pinontoan, dalam tindak pidana korupsi terkait pengadaan tanah di Munjul, Pondok Ranggon, Kecamatan Cipayung, Provinsi DKI Jakarta Tahun 2019, dinilai merugikan keuangan negara sebesar Rp 150 miliar. TEMPO/Imam Sukamto
Perbesar
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, memenuhi panggilan penyidik untuk menjalani pemeriksan, di Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi, Jakarta, Selasa, 21 September 2021. Anies Baswedan diperiksa sebagai saksi untuk tersangka Direktur Utama Perusahaan Umum Daerah Pembangunan Sarana Jaya, Yoory Corneles Pinontoan, dalam tindak pidana korupsi terkait pengadaan tanah di Munjul, Pondok Ranggon, Kecamatan Cipayung, Provinsi DKI Jakarta Tahun 2019, dinilai merugikan keuangan negara sebesar Rp 150 miliar. TEMPO/Imam Sukamto

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta -Sebanyak 3.779 mahasiswa mengikuti kuliah perdana Universitas Muhammadiyah Prof Dr Hamka atau Uhamka yang dihadiri Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan secara daring dan luring, Sabtu siang, 25 September 2021.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

“Sebelum kuliah perdana ini, kami menyelenggarakan Pekan Taaruf yang bertujuan mengenalkan kehidupan kampus,” ujar Rektor Uhamka, Gunawan Suryoputro, dalam sambutannya.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Pihaknya yakin dengan sejumlah kegiatan tersebut, mahasiswa dapat mengenal budaya akademik yang dilalui. Pelaksanaan Pekan Taaruf tersebut bertujuan untuk mendidik mahasiswa memiliki integritas dan peduli dengan sesama.

“Saya harap kegiatan yang diselenggarakan dapat menghantarkan kalian menjadi mahasiswa yang berprestasi dan membanggakan orang tua, kampus dan bangsa,” kata Gunawan.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mendorong agar mahasiswa untuk terus gelisah dalam mencari jawaban dalam setiap permasalahan yang ada.

“Buat diri anda gelisah, gelisah itu baik, karena gelisah itu membuat anda mencari jawaban atas pertanyaan-pertanyaan yang ada,” kata Anies.

Selanjutnya: Anies Baswedan menambahkan...

Anis menambahkan pertanyaan-pertanyaan yang ada memaksa generasi muda untuk memikirkan apa yang terjadi pada masa yang akan datang. Menurut dia, Indonesia membutuhkan generasi muda yang banyak bertanya akan seperti apa masa depan.

Anies Baswedan mengingatkan mahasiswa untuk dapat menjadi lulusan yang tangguh. Mahasiswa juga diharapkan dapat memiliki kompetensi baik kompetensi berpikir kritis, kreatif, komunikatif dan kemampuan untuk berkolaborasi.

Selain kompetensi adalah karakter, yang mana mahasiswa harus memiliki karakter moral dan juga karakter kinerja yang baik pula. Berikutnya, diharapkan mahasiswa dapat mengembangkan literasi dan memiliki daya baca yang tinggi.

“Aktiflah, jadilah mahasiswa yang sibuk, mahasiswa yang kekurangan waktu. Jangan jadi mahasiswa yang banyak waktu luang. Jadilah mahasiswa yang aktif di dalam dan di luar kelas,” demikian Anies Baswedan.

ANTARA
Baca: Anies Baswedan Perintahkan Banjir Surut 6 Jam, Wagub DKI: Angka yang Bijak

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus