Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meminta kepada anak buahnya untuk menyelesaikan program yang tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) DKI 2017-2022 Dia mengingatkan 2022 adalah tahun terakhir bagi satuan kerja perangkat daerah (SKPD) untuk menuntaskan RPJMD.
"Harap dipastikan bahwa semua program, semua kegiatan yang ada di dalam RPJMD bisa tertunaikan di tahun ini," kata dia dalam pembukaan Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) DKI yang diunggah di Yotube Bappeda DKI, Rabu, 14 April 2021.
Anies memerintahkan agar SKPD fokus pada agenda-agenda yang menjadi komitmen pemerintah DKI Jakarta. Badan Perencanaan Pembangunan Daerah atau Bappeda diminta untuk menyisir semua program dalam RPJMD dan Kegiatan Strategis Daerah (KSD).
Setelah itu, Bappeda dapat meminta masukan dari pihak-pihak yang relevan, baik regulator atau instansi lain, atas rencana pemerintah DKI. Saran dari pihak lain ini diharapkan dapat mendukung penuntasan RPJMD yang diturunkan ke dalam KSD.
"Dan kita bisa mencapai yang kita harapkan, yaitu Jakarta yang maju kotanya dan bahagia warganya," ujar dia.
RPJMD DKI 2017-2022 memuat pelbagai program pemerintah DKI. Misalnya soal realisasi penyediaan rumah DP 0 rupiah, pengendalian banjir dengan naturalisasi sungai, dan penciptaan lapangan kerja. Program ini juga yang dijanjikan Anies sewaktu kampanye Pilkada DKI 2017.
Anies Baswedan lantas mengajukan revisi RPJMD kepada DPRD DKI yang tertuang dalam Surat Gubernur tertanggal 29 Juni 2020. Dalam revisi RPJMD itu, ada beberapa program yang harus diperhatikan seperti penanganan banjir, Oke Oce, rumah DP nol rupiah dan beberapa lainnya yang sampai sekarang seret realisasinya.
Baca juga: Revitalisasi Trotoar Ditargetkan Sepanjang 26 Kilometer Tahun Ini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini