Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Arsip

Anies Kukuhkan 34 Dewan Riset Daerah, Ada Ketua Umum OK OCE

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengukuhkan 37 anggota Dewan Riset Daerah (DRD) Pemerintah Provinsi DKI Jakarta periode 2018-2022.

5 Maret 2019 | 15.41 WIB

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengukuhkan 37 anggota Dewan Riset Daerah (DRD) Pemerintah Provinsi DKI Jakarta periode 2018 - 2022 di Balai Kota, Selasa, 5 Maret 2019. TEMPO/M Julnis Firmansyah
Perbesar
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengukuhkan 37 anggota Dewan Riset Daerah (DRD) Pemerintah Provinsi DKI Jakarta periode 2018 - 2022 di Balai Kota, Selasa, 5 Maret 2019. TEMPO/M Julnis Firmansyah

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengukuhkan 37 anggota Dewan Riset Daerah (DRD) Pemerintah Provinsi DKI Jakarta periode 2018-2022.

Baca: Demosi Pejabat DKI, Ketua DPRD Bandingkan dengan Jabatan Anies

Para anggota dewan riset ini bertugas melakukan penelitian dan membuat inovasi untuk permasalahan yang ada di Jakarta.  

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Saya berharap kehadiran DRD bisa menghadirkan ide dan terobosan yang bisa menyelesaikan masalah di pemerintahan dalam membangun Jakarta," ujar Anies saat memberikan sambutan di Balai Kota, Jakarta Pusat, Selasa, 5 Maret 2019. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Pengukuhan tim riset tersebut tertuang dalam Keputusan Gubernur Nomor 143 tahun 2019 soal penetapan anggota DRD. Ke-37 anggota DRD itu terdiri dari para profesional dan akademisi. Salah satu profesional yang menjadi anggota DRD adalah Faransyah, Ketua Umum OK OCE Indonesia.

Sebelum menjadi Ketum OK OCE Indonesia, Faransyah juga pernah menjadi Ketua Umum Persatuan Gerakan OK OCE dan menjadi tim sukses Anies - Sandi pada Pilgub 2017.

Dalam sambutannya, Anies meminta para anggota DRD tak hanya menerapkan hasil riset, tetapi juga melakukan terobosan dan menciptakan inovasi serta solusi untuk permasalahan di Jakarta. 

"Memberikan solusi, bukan menerapkan hasil riset. Karena kalau diterapkan, belum tentu dapat menyelesaikan masalah di Jakarta," kata Anies. 

Baca: Anies Lelang Jabatan, Begini Prosesnya Sejak Era Jokowi dan Ahok

Anies memaparkan saat ini Jakarta memiliki beberapa masalah utama, yakni pengelolaan air, kesehatan, hunian, kesetaraan, serta ruang interaksi masyarakat yang terbatas. Ia berharap kehadiran Dewan Riset Daerah membawa solusi untuk permasalahan tersebut. 

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus