Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Arsip

Aplikasi JAKI Diretas Usai Dibanggakan Anies Baswedan, DKI Minta Masyarakat Tak Khawatirkan Keamanan Data

Pemprov DKI Jakarta meminta masyarakat tidak perlu mengkhawatirkan keamanan data JAKI. Aplikasi itu diretas usai dibanggakan Anies Baswedan kemarin.

13 Desember 2023 | 15.47 WIB

Pemprov DKI Jakarta meluncurkan JAKI, Aplikasi untuk Evaluasi Kinerja Pemprov DKI
Perbesar
Pemprov DKI Jakarta meluncurkan JAKI, Aplikasi untuk Evaluasi Kinerja Pemprov DKI

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta - Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Dinas Komunikasi, Informatika, dan Statistik (Kominfotik) DKI Jakarta Sigit Wijatmoko menyebut pengguna aplikasi Jakarta Kini (JAKI) tidak perlu mengkhawatirkan keamanan dan privasi data pribadi. Menurut dia, peretasan JAKI yang terjadi kemarin tidak berdampak pada pengguna aplikasi.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

"Penyelenggaraan aplikasi JAKI tetap berjalan normal serta tidak menimbulkan gangguan, kegagalan, dan kerugian yang berdampak kepada pengguna aplikasi JAKI," kata dia lewat keterangan tertulis pada Rabu, 13 Desember 2023.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Aplikasi JAKI diduga diretas oleh hacker usai mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan membanggakan inovasi digital milik Pemprov DKI Jakarta itu saat debat calon presiden Pemilu 2024. Debat ketiga capres berlangsung di kantor KPU RI, Jakarta Pusat pada Selasa malam, 12 Desember 2023.

Sigit menyampaikan terjadi gangguan teknis pada salah satu fitur JAKI, yaitu JakWarta. Fitur itu menampilkan informasi atau berita-berita ihwal Ibu Kota. Dia memastikan, fitur lainnya dapat diakses normal. 

Sigit mengklaim, Dinas Kominfotik DKI melalui Unit Pengelola (UP) Jakarta Smart City telah merespons cepat gangguan teknis yang terjadi. "Kami berupaya melakukan deteksi dan respons cepat untuk memitigasi segala gangguan," ucap Asisten Pemerintahan Sekretariat Daerah DKI ini. 

Dia melanjutkan, UP Jakarta Smart City rutin memonitor ancaman dan kerentanan keamanan informasi. Selain itu, juga dilakukan perbaikan dengan sistem manajemen keamanan informasi sesuai standar ISO/SNI 27001.

Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengatakan aplikasi JAKI sedang diperbaiki. Dia enggan menanggapi hubungan peretasan aplikasi JAKI dengan ucapan Anies dalam debat capres semalam. 

"Belum paham," kata Heru sambil bergegas masuk mobil usai meninjau pembersihan Kali Krukut, Jakarta Pusat hari ini. 

Aplikasi JAKI adalah sistem digital bagian dari Jakarta Smart City. Di era Anies, aplikasi tersebut pernah meraih medali emas untuk kategori sektor publik pada kompetisi teknologi dan inovasi tingkat Asea Tenggara di ASEAN ICT Awards 2021. Lalu, mendapat penghargaan di ajang Digital Innovation Award (DIA) 2022. 

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus