Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Arsip

Atasi Sampah di Laut, Tangerang: Baru Diangkut Sudah Ada Lagi

Pemerintah Kabupaten Tangerang sudah berusaha menanggulangi sampah yang mengalir ke laut namun selalu gagal.

19 Maret 2018 | 21.37 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Para Petugas Kebersihan menggunakan alat berat untuk membersihkan sampah di kawasan Teluk Jakarta, 18 Maret 2018. Pencemaran menyebabkan air laut menjadi tercemar dan berdampak buruk bagi ekosistem. TEMPO/Fakhri Hermansyah

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Tangerang - Pemerintah Kabupaten Tangerang mengakui persoalan sampah yang mengalir ke laut masih menjadi masalah pelik dan sulit untuk diatasi. Sampah tersebut bagian dari perilaku masyarakat yang membuang sampah secara sembarangan di pinggiran sungai. Sehingga ketika air sungai meluap, tumpukan sampah ikut terbawa sampai ke laut." Ini hampir terjadi di seluruh aliran sungai di Kabupaten Tangerang," kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kabupaten Tangerang Saifullah, Senin 19 Maret 2018.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Saifullah mencontohkan sampah yang terbawa arus sungai Cisadane pasti akan mengotori muara Tanjung Burung, pesisir pantai Pakuhaji, dan Teluk Naga. Pemerintah Kabupaten Tangerang sudah berusaha menanggulangi namun selalu gagal. “Sampah yang dibuang di pinggir sungai di wilayah Pakuhaji dan Teluk Naga kami angkut dan dibuang ke tempat pembuangan akhir," kata dia.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Proses pengangkutan sampah, kata dia, dilakukan hampir setiap pekan dengan menggunakan puluhan truk milik Dinas dan kecamatan setempat. "Jumlah pastinya memang belum bisa kami hitung, tapi sampah itu seolah tidak pernah habis,” kata Saifullah. “Baru diangkut, enggak lama sudah menumpuk lagi."

Terkait dengan permintaan pemerintah Jakarta agar Kabupaten Tangerang ikut menjaring sampah di wilayahnya, kata Saifullah, sebenarnya sudah dilakukan. "Meski skalanya tidak besar, operasi sampah di bantaran kali di wilayah Pakuhaji dan Teluk Naga, adalah bagian dari itu," katanya.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus