Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI) Bambang Soesatyo (Bamsoet) melihat adanya dampak positif soal transisi kendaraan konvensional ke kendaraan listrik. Menurut dia, hal ini bisa menjadi peluang baru bagi para montir Tanah Air.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Bamsoet menilai penggunaan kendaraan listrik di Indonesia tidak akan menggusur montir-montir yang sudah ada. Namun, kata dia, para montir Tanah Air hanya tinggal menambah pembelajaran terkait kendaraan elektrifikasi.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Pemerintah sedang mendorong percepatan migrasi dari konvensional ke elektrik. Peluangnya adalah belum banyak sekarang yang paham tentang mesin elektrik," kata dia, dikutip Tempo.co dari situs berita Antara hari ini, Minggu, 12 Februari 2023.
"Nanti pengetahuannya akan lebih cepat dibanding montir lainnya untuk perbaikan mobil listrik, motor listrik, karena lama-lama (kendaraan listrik) akan membanjiri," tambah pria yang juga menjabat sebagai Ketua MPR tersebut.
Lebih lanjut Bamsoet mengatakan bahwa perbaikan dan perawatan kendaraan listrik jauh lebih mudah ketimbang kendaraan konvensional. Karena menurut dia, komponen dan suku cadangnya tidak terlalu banyak ketimbang kendaraan berbahan bakar bensin.
"Pekerjaannya tidak terlalu belepotan, karena elektrik. Tapi tetap ada spare part-nya, kan command besarnya listrik, dinamonya ada, penggerak roda ada, remnya pasti ada, AC elektriknya masih ada. Sebenarnya tidak terlalu beda jauh, yang membedakan adalah mesin diganti dengan baterai," jelas dia.
Hal itu ia ungkapkan ketika membuka gelaran Festival Montir Mania 2023 yang berlangsung di Kebon Vintage Car Bali. Ajang ini bakal berlangsung selama 10-23 Februari 2023. Terhitung, ada 80 bengkel UMKM dengan lebih dari 200 montir yang mengikuti kegiatan ini.
Festival Montir Mania 2023 sengaja dihadirkan untuk mempercepat perkembangan ekosistem bengkel dan para montir dalam menyediakan suku cadang dan berbagai aksesoris otomotif. Karena sektor ini, kata Bamsoet, sempat terpuruk akibat pandemi Covid-19.
Pilihan Editor: Begini Tips Pilih Warna Mobil Sesuai Karakter dan Kepribadian
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto