Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Arsip

Beda dengan di Wajah Ini 6 Penyebab Jerawat di Area Bokong

Jerawat bokong biasanya bukan jerawat sejati, melainkan folikulitis

18 Agustus 2022 | 12.00 WIB

Ilustrasi bokong wanita. shutterstock.com
Perbesar
Ilustrasi bokong wanita. shutterstock.com

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta - Jerawat di bagian tubuh mana pun dapat mengganggu kenyamanan hingga penampilan. Bahkan saat Anda siap mengenakan pakaian renang dan menyadari ada beberapa jerawat di bokong. Namun benjolan merah atau berisi nanah itu sebenarnya bukan jerawat, bukan jenis yang sama yang terbentuk di wajah Anda.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

“Jerawat bokong biasanya bukan jerawat sejati, melainkan folikulitis, yang merupakan infeksi ringan pada folikel rambut yang menyebabkan benjolan merah dan jerawat bernanah,” jelas dokter kulit Joshua Zeichner.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Jerawat di bokong biasanya disebabkan oleh kombinasi folikel rambut yang tersumbat dan infeksi bakteri. Tetapi, sebagian besar waktu, Anda dapat menyalahkan benjolan pada folikel yang tersumbat, kata dokter kulit Gary Goldenberg. Berikut ini beberapa penyebab jerawat di bokong.

1. Hormon

Dokter kulit Heather Woolery-Lloyd, menjelaskan bahwa ada komponen hormonal untuk mengatasi jerawat. Meskipun faktor lain dapat berkontribusi atau memperburuk pertumbuhan berlebih dari bakteri yang dapat menyebabkan folikel rambut yang meradang (alias folikulitis), hormon masih dapat memainkan peran utama. "Perubahan hormon (seperti yang terlihat pada siklus menstruasi) dapat membuat lapisan folikel lebih lengket dan menyebabkan pori-pori tersumbat dan jerawat. Androgen adalah hormon yang paling mungkin melakukan ini," katanya.

2. Tidak mengganti pakaian basah atau berkeringat setelah gym

Keringat dapat mengering di pori-pori Anda, menjebak kotoran dan debu, dan meninggalkan benjolan di belakangnya. Ganti pakaian Anda dan mandi secepatnya setelah Anda berolahraga. Jika Anda tidak punya waktu untuk mandi penuh, lakukan pembersihan cepat untuk menghilangkan bakteri dan keringat seperti tisu pembersih khusus.

3. Terlalu banyak duduk

Folikulitis sering disebabkan oleh gesekan atau iritasi. Dan terlalu banyak waktu duduk di kursi dapat memperburuk keadaan, berkat tekanan dari duduk. "Jika pekerjaan Anda membutuhkan banyak duduk, usahakan untuk lebih sering berdiri," kata dokter kulit Mona Gohara.

4. Tidak mengganti celana dalam

Pakaian dalam yang tidak segar membuat kotoran, keringat, dan minyak penyebab jerawat lebih dekat dan personal dengan kulit Anda. Pastikan untuk memakai celana dalam baru setiap hari.

5. Mengenakan pakaian ketat

Skinny jeans dan legging Anda juga dapat mempengaruhi munculnya jerawat bokong. Pakaian ketat tidak hanya menyebabkan gesekan pada kulit Anda, tetapi juga menjebak keringat dan minyak, membuatnya lebih mungkin untuk memblokir folikel rambut tersebut.

6. Terlalu lama pakai baju renang

Lebih banyak jerawat pantat di musim panas? Coba tebak apa lagi yang ketat, basah, dan pada dasarnya pakaian dalam Anda? Ganti pakaian Anda (atau baju renang kering) sesegera mungkin.

WOMEN'S HEALTH

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus