Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Bekasi - Pengaturan jam operasional truk golongan IV dan V di ruas jalan tol Jakarta-Cikampek diperluas. Mulai besok, dua jalur di ruas jalan bebas hambatan itu diuji coba tanpa truk besar mulai pukul 06.00 hingga pukul 09.00.
"Uji coba diperluas karena responsnya positif dari masyarakat," kata Kepala Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ), Bambang Prihartono, Ahad, 5 November 2017.
Pengaturan serupa sudah diuji coba pada bulan lalu. Namun hanya satu jalur, yaitu arah ke Jakarta. Hasil evaluasi, kata Bambang, semua pihak menyambut positif, bahkan minta diteruskan. "Sekarang yang mengarah ke Cikampek juga diatur," kata Bambang.
Baca: Truk Berat di Tol Cikampek Dibatasi, Biaya Logistik Akan Melonjak
Sebelum itu, pihaknya melakukan pembahasan dengan berbagai pihak termasuk mengundang pengusaha. Hasilnya, kata dia, semua menerima pengaturan tersebut untuk diuji coba sampai dengan 17 November mendatang. "Tak ada yang keberatan dengan itu," kata Bambang.
Bambang mengatakan BPTJ ingin mengurai kepadatan di ruas jalan tol Jakarta-Cikampek dengan pembatasan truk, khususnya saat jam sibuk berangkat kerja. Pemerintah ingin memberikan jaminan waktu orang berangkat kerja tak lebih 1,5 jam. "Langkah paling tepat mengatur truk besar," kata dia.
Soalnya, selama ini penyebab kepadatan di jalan tol Jakarta-Cikampek salah satunya kendaraan besar golongan IV dan V. Kendaraan tersebut cenderung melambat, sehingga berdampak pada kendaraan di belakangnya. "Uji coba pertama efektif, ada peningkatan kecepatan," kata Bambang.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini