Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Arsip

Dinas Kesehatan: Gangguan Sendi Sergap Korban Banjir di Jaktim

Suku Dinas Kesehatan Jakarta Timur mencatat gangguan fungsi sendi mendominasi masalah kesehatan korban banjir.

7 Januari 2020 | 17.03 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Sejumlah siswa melintasi meja dan kursi yang rusak akibat diterjang banjir di SMA Negeri 8 Jakarta, Bukit Duri, Jakarta Selatan, Senin 6 Januari 2020. Aktivitas sekolah berlangsung seperti biasa masuk pukul 07.30- 15.00 WIB.TEMPO/Ahmad Tri Hawaari

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta -Suku Dinas Kesehatan Jakarta Timur mencatat gangguan fungsi sendi mendominasi masalah kesehatan korban banjir di wilayah setempat.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Kondisi itu kami ketahui berdasarkan laporan kunjungan posko kesehatan yang kita sebar di wilayah Jakarta Timur," kata Kepala Suku Dinas Kesehatan Jaktim, Indra Setiawan di Jakarta, Selasa.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Sejak posko kesehatan dibuka di 390 RW di Jakarta Timur yang terendam banjir pada Rabu (1/1), hingga saat ini sudah 2.352 warga yang terdeteksi mengalami gangguan kesehatan.

Jumlah tersebut terdiri atas 722 laki-laki, 1.630 perempuan, balita 156 orang dan lansia 168 orang. "Penyakit terbanyak Muskuloskeletal yang diderita 676 orang," katanya.

Muskuloskeletal adalah suatu kondisi yang mengganggu fungsi sendi, ligamen, otot, saraf dan tendon, serta tulang belakang.

"Mayoritas diakibatkan karena korban banjir terlalu memforsir stamina selama banjir," katanya.

Penyakit korban banjir selanjutnya adalah Infeksi Saluran Pernafasan Atas (ISPA) sebanyak 590 orang, dan penyakit kulit 168 orang. "Sisanya rata-rata demam," katanya.

ANTARA

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus