Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan Mohammad Risal Wasal berharap pembangunan Stasiun Manggarai dapat diselesaikan sepenuhnya pada 2025. Saat ini, pengerjaan pembangunan masuk ke tahap akhir untuk peron satu, dua, dan tiga. Pembangunan lain juga terjadi di lantai satu sisi timur dengan pengadaan ruang terbuka.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Guna mendukung pekerjaan ini, DJKA (Direktorat Jenderal Perkeretaapian) telah melakukan beberapa penyesuaian pada akses penumpang di Stasiun Manggarai," katanya lewat keterangan tertulis kepada Tempo, Selasa, 24 Oktober 2023.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
DKJA melakukan penyesuaian dengan menutup jalur perlintasan penumpang di sisi selatan sehingga dapat menyelesaikan pembangunan pada peron satu, dua, dan tiga.
DKJA juga menyiapkan akses perlintasan penumpang sementara untuk penumpang melintas di lantai dasar. Penumpang kereta juga sudah dapat menggunakan area terbuka lantai satu yang telah dioperasikan dengan membuka partisi pada gedung baru Stasiun Manggarai.
"Adapun terkait dengan target pembangunan, kami optimis bahwa pada tahun 2023 ini sudah dapat dioperasikan peron satu, dua, dan tiga, serta area concourse (area terbuka) lantai 1 untuk layanan KRL Commuter Line sepenuhnya selesai dikerjakan," kata Risal. Menurutnya dengan demikian pintu stasiun untuk penumpang KRL Commuter Line sudah dapat dipindah ke sisi barat dari semula berada di sisi timur.
Mengenai target pembangunan di 2024, DKJA berharap area concourse lantai satu untuk layanan Kereta Api (KA) antarkota akan selesai. Dengan begitu, penumpang KA antarkota dapat menggunakan pintu masuk sisi timur Stasiun Manggarai. "Perkembangan lebih lanjut terkait pembangunan Stasiun Manggarai akan kami informasikan secara berkala melalui kanal informasi resmi kami," ujarnya.
Sebelumnya, Tempo mendatangi Stasiun Manggarai untuk memeriksa sejauh mana proses revitalisasi sudah dikerjakan pada Ahad, 22 Oktober 2023. Terpantau peron satu, dua, dan tiga masih dalam tahap pengerjaan.
Beberapa alat berat juga terlihat masih beroperasi di titik pemugaran. Selain itu, masih ada beberapa bagian rel yang belum rampung dikerjakan.
Sebagian jalur rel di peron satu juga dibuka untuk jalan pengguna agar bisa melintas keluar dan masuk museum. Tak hanya itu, sebagian akses menuju peron dua dan tiga ditutup mengingat masih ada bagian yang direvitalisasi.
ALIFYA SALSABILA NOVANTI | SAVERO ARISTIA WIENANTO