Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah DKI Jakarta berencana memanfaatkan gedung pusat pendidikan dan pelatihan Dinas Pendidikan menjadi ruang isolasi pasien Covid-19 baru.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Wakil Gubernur atau Wagub DKI Ahmad Riza Patria mengatakan penambahan ruang isolasi di gedung milik Disdik DKI itu menjadi usulan Dinas Kesehatan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Kebetulan tempatnya di samping Rumah Sakit Duren Sawit," kata Riza di Balai Kota DKI, Selasa, 2 Februari 2021.
Riza mengatakan Dinkes sedang mempelajari dan mengevaluasi rencana penggunaan gedung itu. Prinsipnya Pemprov DKI, kata dia, bakal terus mengupayakan dukungan fasilitas sarana dan prasarana penanganan Covid-19.
"Seperti yang saya sampaikan terkait penambahan RS, laboratorium, tenaga kesehatan, tempat tidur, ruang ICU, dan lain sebagainya termasuk juga petak pemakaman (akan ditambah)."
Namun demikian yang paling penting, menurut dia, adalah disiplin menerapkan protokol kesehatan bagi warga Jakarta, sambil terus ikut menyukseskan program vaksinasi.
Riza berharap minimal warga menerapkan protokol kesehatan 3M, menjaga jarak, menggunakan masker, dan mencuci tangan. Selain itu, ia mengimbau warganya agar menjaga pola hidup sehat dan seimbang serta cukup istirahat.
Yang tidak kalah penting, Riza menganjurkan warga rutin berjemur dan berinteraksi secara positif. "Tapi hindari berbagai aktivitas yang dapat menimbulkan kerumunan," ujar dia.
Penambahan infrastruktur terus dilakukan mengingat angka harian pasien Covid-19 di DKI Jakarta masih di atas 3.000. Kemarin tercatat penambahan kasus sebanyak 3.362 orang.