Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Arsip

DKI Bakal Tambah Ruang Isolasi Pasien Covid-19 di Gedung Diklat Dinas Pendidikan

DKI berencana memanfaatkan gedung pusat pendidikan dan pelatihan Dinas Pendidikan menjadi ruang isolasi pasien Covid-19 baru.

3 Februari 2021 | 08.20 WIB

Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria saat meninjau lahan pemakaman khusus jenazah pasien Covid-19 di TPU Rorotan, Jakarta Utara, pada Rabu, 27 Januari 2021. Dok: Humas Pemprov DKI
Perbesar
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria saat meninjau lahan pemakaman khusus jenazah pasien Covid-19 di TPU Rorotan, Jakarta Utara, pada Rabu, 27 Januari 2021. Dok: Humas Pemprov DKI

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah DKI Jakarta berencana memanfaatkan gedung pusat pendidikan dan pelatihan Dinas Pendidikan menjadi ruang isolasi pasien Covid-19 baru.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Wakil Gubernur atau Wagub DKI Ahmad Riza Patria mengatakan penambahan ruang isolasi di gedung milik Disdik DKI itu menjadi usulan Dinas Kesehatan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

"Kebetulan tempatnya di samping Rumah Sakit Duren Sawit," kata Riza di Balai Kota DKI, Selasa, 2 Februari 2021.

Riza mengatakan Dinkes sedang mempelajari dan mengevaluasi rencana penggunaan gedung itu. Prinsipnya Pemprov DKI, kata dia, bakal terus mengupayakan dukungan fasilitas sarana dan prasarana penanganan Covid-19.

"Seperti yang saya sampaikan terkait penambahan RS, laboratorium, tenaga kesehatan, tempat tidur, ruang ICU, dan lain sebagainya termasuk juga petak pemakaman (akan ditambah)."

Namun demikian yang paling penting, menurut dia, adalah disiplin menerapkan protokol kesehatan bagi warga Jakarta, sambil terus ikut menyukseskan program vaksinasi.

Riza berharap minimal warga menerapkan protokol kesehatan 3M, menjaga jarak, menggunakan masker, dan mencuci tangan. Selain itu, ia mengimbau warganya agar menjaga pola hidup sehat dan seimbang serta cukup istirahat.

Yang tidak kalah penting, Riza menganjurkan warga rutin berjemur dan berinteraksi secara positif. "Tapi hindari berbagai aktivitas yang dapat menimbulkan kerumunan," ujar dia.

Penambahan infrastruktur terus dilakukan mengingat angka harian pasien Covid-19 di DKI Jakarta masih di atas 3.000. Kemarin tercatat penambahan kasus sebanyak 3.362 orang.

Imam Hamdi

Bergabung dengan Tempo sejak 2017, setelah dua tahun sebelumnya menjadi kontributor Tempo di Depok, Jawa Barat. Lulusan UPN Veteran Jakarta ini lama ditugaskan di Balai Kota DKI Jakarta dan mendalami isu-isu human interest.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus