Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Bidang Kepatuhan Internal, Hukum, dan Informasi Kanwil Ditjen Kekayaan Negara DKI Jakarta Didik Hariyanto mengatakan perekonomian di Ibu Kota Jakarta semakin membaik dan menguat dengan realisasi pendapatan dan hibah APBN Regional sampai dengan 30 November 2022.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Ia mengatakan dana tersebut mencapai Rp 1.435,87 triliun atau 148,53 persen dari target. Sedangkan pagu belanja terealisasi sebesar Rp563,99 triliun atau 78,84 persen dari pagu yang berdampak pada surplus regional sebesar Rp889,23 triliun atau 330,87 persen dari target.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Adapun dengan penerbitan Peraturan Pemerintah No. 28 Tahun 2022 tentang Pengurusan Piutang Negara oleh PUPN, diharapkan mempercepat dan memperkuat pengurusan piutang negara," ujar Didik Hariyanto tentang kinerja APBN di wilayah DKI Jakarta dalam keterangan tertulisnya, Rabu, 28 Desember 2022.
Selain itu disebutkan kontribusi belanja negara tahun 2022 untuk menanggulangi kemiskinan ekstrem, stunting, dan ketahanan pangan di DKI Jakarta saja mencapai Rp 10,22 triliun yang terdiri dari APBN sebesar Rp 1,34 triliun dan APBD sebesar Rp 8,88 triliun.
Adapun upaya-upaya yang dilakukan pemerintah untuk menanggulangi kemiskinan ekstrem, stunting, dan ketahanan pangan di DKI Jakarta, antara lain meliputi, Program Keluarga Harapan (PKH), pembuatan beras fortifikasi FS nutri rice untuk percepatan penurunan stunting, edukasi dan sosialisasi tentang pentingnya memenuhi hak anak, serta membangun sentra-sentra perdagangan (sentra beras, daging dan lain-lain).