Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Arsip

DKI Revitalisasi Taman, Mengapa Sampai Rp 140 Miliar?

Kepala Dinas Kehutanan DKI Jakarta Suzi Marsitawati mengatakan pihaknya akan melakukan revitalisasi taman di Jakarta senilai Ro 140 milair.

9 Januari 2019 | 14.31 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Sebuah keluarga bermain di Taman Ayodya, Jakarta Selatan, (18/06). Pemda DKI Jakarta akan membangun penghubung taman (park conector) untuk tiga taman yang berdekatan yaitu Taman Ayodya, Taman Langsat dan Taman Lauser. TEMPO/Ayu Ambong

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Dinas Kehutanan DKI Jakarta Suzi Marsitawati mengatakan pihaknya akan melakukan revitalisasi taman di Jakarta selama 2019 ini. Revitalisasi lima tersebut memakan biaya sebanyak Rp140 miliar.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

 Kelima taman yang akan direvitalisasi oleh Dinas Kehutanan itu antara lain Taman Langsat, Taman Tebet, Taman Mataram, Taman Puring, dan Taman Tugu Tani. 

 "(Biayanya besar) karena dilihat dari luas taman, di Tebet itu 7,8 hektare, kemudian Langsat juga cukup besar. Juga ada fasilitas yang akan kami bangun," ujar Suzi di Balai Kota, Jakarta Pusat, Rabu, 9 Januari 2019. 

Suzi mengatakan fasilitas yang akan dibangun di kelima taman itu berdasarkan kebutuhan masyarakat. Ia mengklaim pihaknya sudah melakukan tanya jawab dengan masyarakat soal kebutuhan yang perlu dibangun di taman. 

Soal alasan revitalisasi, Suzi mengatakan kelima taman tersebut sudah 10-15 tahun belum mendapatkan perbaikan. Sehingga, menurut Suzi, kondisinya saat ini benar-benar memerlukan perbaikan. 

 "Saat ini kami masih cari CSR, sehingga para swasta atau masyarakat bisa terlibat. Kalau kami dapat swasta, maka anggaran kami kembalikan kepada negara," kata dia. 

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengemukakan rencananya untuk merevitalisasi taman di Jakarta, salah satunya dimulai dari Taman Tebet. Anies berencana penggabungan antara Taman Tebet Selatan dengan Taman Tebet Utara yang selama terpisah oleh Jalan Tebet Barat IX

 "Nanti penggabungan itu tidak menghilangkan jalan, tamannya akan naik ke atas, tapi tidak seperti jembatan ya," ujar Anies pada 3 Januari 2019. 

Dengan desain jalan penghubung antara bagian selatan dan utara yang tak berbentuk jembatan, Anies mengatakan masyarakat nantinya tak perlu merasa seperti naik tangga saat berpindah taman.

Lebar dari jembatan penghubung itu pun, kata Anies, akan sama seperti lebar taman. Anies Baswedan dan Suzi menargetkan revitalisasi taman di Jakarta akan selesai sebelum akhir 2019.

 

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus