Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Masalah tidur bisa disebabkan oleh banyak hal, seperti krisis keuangan atau masalah hubungan. Alih-alih fokus pada penyebab, Anda bisa memilih latihan yang dapat membantu tidur lebih baik.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Sering disebutkan jika Anda ingin tidur lebih berkualitas maka disarankan untuk hindari merokok, konsumsi alkohol atau minum kopi atau teh setidaknya 4-6 jam sebelum tidur. Selain itu, hindari mengonsumsi makanan berat dan pedas, tidur dengan lampu menyala, tidur di suhu yang terlalu panas atau dingin.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Namun, ada cara lain agar Anda bisa tidur nyenyak malam ini. Melansir laman Boldsky, Selasa, 14 Juli 2020 berikut aktivitas yang bisa membantu mengatasi masalah kesulitan tidur.
1. Aerobik
Aerobik, juga dikenal sebagai latihan kardio, adalah aktivitas fisik yang meningkatkan detak jantung. Termasuk berlari, berjalan, berenang atau bersepeda. Latihan aerobik meningkatkan suhu tubuh. Setelah 30-90 menit, tubuh mulai mendingin sendiri dan penurunan suhu tubuh ini menandakan tubuh bahwa waktu tidurnya bikin Anda mengantuk.
2. Latihan pernapasan dalam
Latihan pernapasan dalam bisa memperlambat detak jantung dan menormalkan irama pernapasan. Ini juga membantu menurunkan stres dan ketegangan hari itu. Pernapasan dalam dapat menenangkan dan bikin rileks tubuh juga pikiran sehingga membantu tidur lebih cepat. Disarankan untuk melakukan latihan pernapasan selama 10-15 menit, setidaknya dua jam sebelum tidur.
3. Latihan kekuatan
Latihan kekuatan seperti crunch dan leg press juga bisa menjadi latihan yang bagus untuk meningkatkan kualitas tidur. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa melakukan latihan kekuatan setiap pagi hari membantu seseorang tidur lebih nyenyak di malam hari. Latihan-latihan ini membantu meningkatkan kekuatan otot. Penguatan otot membantu kita mengatasi beban kerja sehari-hari dengan lebih baik dan juga membantu menstimulasi beberapa hormon yang membantu perbaikan tidur.
4. Yoga
Masalah tidur sering terjadi pada orang dewasa yang lebih tua. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa yoga harian membantu meningkatkan kualitas tidur dengan mengurangi waktu tidur di malam hari, mengurangi episode gangguan tidur dan juga dengan membantu seseorang bangun dengan bersemangat di pagi hari.
Perlu digarisbawahi bagi Anda untuk menghindari melakukan latihan-latihan yang disebutkan di atas, bisa dilakukan setidaknya dua jam sebelum tidur. Jika Anda melakukannya setiap pagi menjadi pilihan terbaik.
Banyak teori, hipotesis, dan studi telah menghubungkan tidur dan olahraga. Namun, faktor fisiologis spesifik yang menghubungkan keduanya masih belum ditentukan oleh para peneliti.
Latihan dapat membantu pemecahan glukosa, stimulasi hormon, metabolisme, fungsi kekebalan tubuh, kinerja kognitif dan banyak lagi. Ketika banyak dari bagian tubuh berfungsi dengan baik maka mempengaruhi siklus sirkadian atau proses internal yang mengatur siklus tidur-bangun yang diulangi kira-kira setiap 24 jam.