Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Selama proses hukum, baik tersangka maupun terdakwa umumnya mengenakan pakaian khusus, yakni rompi atau baju tahanan. Rompi tahanan telah menjadi bagian integral dari sistem penjara dan penegakan hukum di seluruh dunia.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Meskipun mungkin terlihat sebagai pakaian sederhana, warna rompi tahanan sebenarnya memiliki makna dan implikasi yang penting. Mari kita jelajahi beragam warna rompi tahanan dan penjelasan dibaliknya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
1. Oranye
Mungkin Anda sudah tidak asing jika melihat seorang tersangka memakai rompi tahanna berwana oranye, seperti yang dikenakan tahanan KPK.
Warna ini memang kerap kali digunakan oleh banyak tersangka. Pemilihan warna oranye pada baju tahanan bertujuan untuk mempermudah petugas penjara dalam identifikasi tahanan. Warna yang mencolok ini juga digunakan untuk membedakan tahanan ketika terjadi pelarian dari penjara. Namun, selain itu, terdapat berbagai fungsi lain dari penggunaan warna oranye ini, di antaranya:
- Membedakan tahanan dari petugas penjara: Warna oranye yang mencolok memudahkan petugas penjara untuk dengan cepat mengidentifikasi tahanan di antara staf penjara yang memakai pakaian berbeda.
- Membatasi kesempatan membawa barang selundupan: Penggunaan warna oranye ini dapat membuat tahanan sulit untuk menyembunyikan barang selundupan di bawah pakaian mereka karena warna yang mencolok akan memperlihatkan adanya barang tambahan.
- Mendorong kesetaraan antara narapidana: Dengan semua tahanan mengenakan warna yang sama, yaitu oranye, hal ini dapat membantu dalam mendorong kesetaraan di antara narapidana, mengurangi potensi konflik atau diskriminasi berdasarkan perbedaan status.
- Menanamkan disiplin eksternal bagi masyarakat umum: Warna oranye pada baju tahanan juga memiliki fungsi untuk menegaskan kepada masyarakat bahwa seseorang tersebut adalah tahanan penjara. Hal ini membantu dalam menjaga ketertiban dan keamanan di lingkungan eksternal penjara dengan memberi tahu orang lain tentang status mereka.
2. Biru
Di Pusat Penahanan Wayne County, Michigan, narapidana yang mengenakan baju tahanan berwarna biru diberikan kesempatan untuk bekerja di dalam penjara. Mereka dari kelompok ini diberi sejumlah kebebasan, namun tetap diharuskan mematuhi peraturan penjara yang berlaku.
Para narapidana yang menjadi pekerja ditempatkan di asrama terbuka dengan tempat tidur susun. Kamar tahanan yang mereka huni tidak dilengkapi dengan pintu sel, menciptakan lingkungan yang lebih terbuka dan terkendali. Hal ini memberi mereka kesempatan untuk bertanggung jawab atas pekerjaan mereka serta memperoleh pengalaman yang bermanfaat selama masa penahanan mereka.
3. Bergaris Hitam Putih
Mulai dari abad ke-19, narapidana di Amerika Serikat biasanya mengenakan seragam yang memiliki motif garis hitam putih. Namun, pada awal abad ke-20, penggunaan warna tersebut mulai ditinggalkan karena dianggap terkait dengan praktek chain gangs.
Sebagai alternatif, negara bagian New York mengadopsi seragam berkain abu-abu pada tahun 1904. Sementara itu, Wayne County Sheriff’s Office memilih untuk memberikan seragam hitam putih kepada narapidana yang tergolong dalam kategori keamanan maksimal. Syarat untuk mendapatkan seragam ini adalah sebagai berikut:
- Narapidana yang dihadapkan pada tuduhan penyerangan tingkat I.
- Tuduhan meliputi kasus pembunuhan, pemerkosaan, penganiayaan anak, dan pembakaran.
- Narapidana dilarang berinteraksi dengan narapidana dari kategori keamanan yang lebih rendah karena pertimbangan keamanan yang sangat penting.
4. Hijau
Rompi dengan warna ini biasanya ditujukan untuk tahanan dengan risiko rendah. Misalnya mereka yang telah dituduh melakukan pelanggaran minor atau kejahatan tanpa kekerasan yang serius. Para tahanan yang termasuk akan ditahan di unit penjara dengan konsep asrama terbuka atau unit perumahan sel.
5. Merah
Di Amerika Serikat, narapidana di bawah usia 18 tahun mengenakan jumpsuit merah. Jika dakwaannya serius, pengadilan memerintahkan penanganan mereka sebagai orang dewasa oleh petugas pemasyarakatan. Penjelasan ini memperlihatkan perbedaan warna pakaian tahanan. Sementara di Indonesia, seragam penjara umumnya berwarna biru atau oranye. Warna-warna tersebut memiliki tujuan dan makna yang ditetapkan oleh pemerintah AS.
6. Merah Muda (pink)
Dilansir dari laman Globaltel-com, konsep di balik penggunaan seragam berwarna pink adalah untuk menimbulkan rasa malu dan menghina narapidana di hadapan rekan sejawatnya. Warna ini umumnya populer digunakan di penjara pria karena memiliki asosiasi dengan femininitas.
Seragam pink seringkali diberlakukan sebagai tindakan disipliner terhadap narapidana yang melanggar peraturan tertentu di dalam penjara. Pemakaian seragam penjara berwarna merah muda kadang-kadang digunakan sebagai langkah pencegahan agar narapidana tidak mengulangi pelanggarannya.
SHARISYA KUSUMA RAHMANDA I NIA HEPPY LESTARI