Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Arsip

Inspektorat DKI Sebut ASN Dinkes Ngabila Salama Akui Tak Laporkan Semua Aset di LHKPN

Dalam LHKPN-nya, ASN Dinkes DKI Jakarta Ngabila Salama yang viral karena pamer gaji Rp 34 juta itu tercatat memiliki harta senilai Rp73 juta.

29 Mei 2023 | 22.29 WIB

Inspektur DKI Jakarta sekaligus Plt Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta Syaefuloh Hidayat saat ditemui di Balai Agung, Balai Kota DKI Jakarta, Jumat, 5 Mei 2023. Tempo/ Mutia Yuantisya
Perbesar
Inspektur DKI Jakarta sekaligus Plt Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta Syaefuloh Hidayat saat ditemui di Balai Agung, Balai Kota DKI Jakarta, Jumat, 5 Mei 2023. Tempo/ Mutia Yuantisya

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta - Inspektorat DKI telah memeriksa Kepala Seksi Surveilans Epidemiolog dan Imunisasi Dinas Kesehatan Ngabila Salama atas dugaan pamer gaji Rp34 juta di media sosial.

Inspektur DKI Jakarta Syaefuloh Hidayat mengatakan Ngabila telah mengakui kesalahannya dan menyampaikan permohonan maaf atas tindakannya tersebut.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

"Kita lakukan pembinaan. Kita bina untuk lebih tertib bermedsos," kata Syaefuloh saat ditemui di Balai Kota DKI Jakarta, Senin, 29 Mei 2023.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Dalam pemeriksaan Inspektorat DKI, Ngabila juga telah mengakui tidak memasukkan semua asetnya dalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) yang wajib dilakukan ASN.

Dalam LHKPN, ASN Dinkes DKI Jakarta tersebut tercatat memiliki harta senilai Rp73 juta. Hal ini pun sontak menimbulkan pertanyaan publik karena Ngabila menerima gaji Rp34 juta per bulan.

"Dia sudah mengakui tidak semua asetnya dilaporkan LHKPN," ujarnya.

Mengenai kemungkinan sanksi yang akan diterima Ngabila Salama karena pamer gaji, Syaefuloh menjelaskan pihaknya belum dapat memutuskan. Ia pun meminta publik untuk menunggu hasil pemeriksaan yang dilakukan Inspektorat DKI Jakarta. "Nanti ya, tunggu hasilnya. Kalau belum ada SK nya kita belum berani," ujarnya.

Ngabila memamerkan gajinya sebagai PNS di Dinas Kesehatan DKI yang mencapai Rp 34 juta di akun Twitter-nya. Selama ini Ngabila rajin menginformasikan perkembangan penanganan Covid-19 di DKI Jakarta.

Tindakannya memamerkan pendapatan atau take home pay (THP) sebesar Rp 34 juta per bulan menjadi perbincangan publik. Ngabila Salama juga mengaku kenal dekat dengan Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin. Namun, saat ini cuitan Ngabila di akun Twitter-nya tersebut sudah dihapus.

Pilihan Editor: Deretan Fakta ASN Dinkes DKI Ngabila Salama Pamer Gaji Rp34 Juta, Inspektorat akan Koordinasi dengan KPK

 

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus