Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Jakarta - PT Jakarta Propertindo atau Jakpro menyatakan penyelenggaraan Formula E di Ibu Kota, akan memberikan keuntungan secara ekonomi hingga dampak lingkungan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Perhelatan event internasional di Jakarta akan berdampak positif bagi pertumbuhan ekonomi, pariwisata, dan pendapatan asli daerah (PAD) di tbu kota kita," kata Project Director Sportainment PT Jakpro M. Maulana melalui keterangan tertulisnya, Selasa, 23 Maret 2021.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dengan adanya event Internasional Formula E di Jakarta atau Jakarta ePrix, kata dia, maka Ibu Kota akan menjadi sorotan dunia. Jakarta akan memiliki event kebanggaan yang setara dengan kota-kota global dunia lain.
Penyelenggaraan balap mobil listrik ini diharapkan juga dapat mendukung Program Jakarta Langit Biru yang diusung oleh pemerintah daerah selaras dengan Peraturan Presiden Nomor 55 Tahun 2019 tentang Percepatan Program Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (Battery Electric Vehicle} untuk Transportasi Jalan.
Hal ini menjadi momentum diselenggarakannya event internasional Formula E sebagai ajang menuju solusi untuk mengatasi polusi udara di wilayah perkotaan. "Ajang Formula E menjadi komitmen serta pembuktian bagi Indonesia bahwa kita siap menjadi pemain utama industri mobil listrik di dunia."
Baca juga : PSI: Formula E Hanya Bebani Rakyat dan Gubernur Selanjutnya
Penyelenggaraan Formula E ini diinisiasi ketika pihak mobil kursi tunggal itu datang ke Ibu Kota dan menyampaikan keuntungan serta manfaat bagi Jakarta jika menjadi tuan rumah Formula E atau Jakarta Eprix.
"Kita sambut baik, karena ini akan menjadi pintu bagi Jakarta untuk diperhitungkan dalam dunia olahraga balap mobil dunia," ujarnya.
Dengan menjadi tuan rumah Formula E, kat dia, Jakarta akan masuk dalam daftar kota yang sangat istimewa, sejajar dengan New York, Meksiko, Roma, dan Paris. "Untuk kejuaraan otomotif terakhir di indonesia melaksanakan event dunia di bawah FIA adalah World Rally Championship di tahun 1996."
Lebih jauh ia menuturkan pandemi Covid-19 menyebabkan penyelenggaraan mobil setrum itu tertunda dari jadwal awal pada Juni 2020. Pagebluk Corona ini juga menyebabkan tertundanya beberapa perhelatan olahraga Internasional di seluruh belahan dunia.
Sejumlah kejuaraan dunia yang tertunda imbas Covid-19, di antaranya Turnamen Tenis Wimbledon di Inggris, Copa America di Argentina dan Kolombia, Piala Eropa 2020, Olimpiade Tokyo 2020, dan Piala Dunia U 21 2021 di Indonesia juga tertunda.
"Jadi, tidak terkecuali, Formula E di Jakarta atau Jakarta Eprix, juga diputuskan kita tunda karena situasi pandemi."
IMAM HAMDI