Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - PT Jakarta Industrial Estate Pulogadung (JIEP) bekerja sama dengan Perumda Dharma Jaya untuk pembangunan dan pengelolaan cold storage berkapasitas 5.000 ton di Jalan Pulogadung Raya, Kawasan Industri Pulogadung, Jakarta Timur. Kerja sama ini ditandai dengan penandatanganan Head of Agreement.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Cold storage wujud konkret PT JIEP menjawab tantangan usaha," kata Direktur Utama PT JIEP, Landi Rizaldi Mangaweang dalam keterangan tertulis, Ahad, 25 Desember 2022.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dia mengatakan PT JIEP terus berinovasi menghadirkan produk-produk terbaik yang memiliki supply dan demand tinggi atas kebutuhan fasilitas pada sistem cold chain di DKI Jakarta.
"Pembangunan cold storage di Kawasan Industri Pulogadung dalam rangka mendukung ketersediaan pangan di DKI Jakarta," ujarnya.
Selain itu, pembangunan cold storage merupakan sebuah kesempatan menangkap peluang dari meningkatnya kebutuhan akan fasilitas pada sistem rantai pendingin (cold chain) seiring dengan peningkatan aktivitas logistik pasca pandemi Covid-19 dua tahun terakhir ini.
Pembangunan cold storage di Kawasan Industri Pulogadung turut mendapatkan apresiasi dari Asisten Perekonomian dan Keuangan Setda DKI Jakarta, Sri Haryati.
Sri menyebutkan, upaya menghadirkan pemenuhan ketersediaan pangan di Jakarta selalu menjadi fokus utama Pemerintah Provinsi (Pemprov)/DKI Jakarta.
“Maka dari itu, rencana pembangunan cold storage dengan kapasitas cukup besar ini patut mendapat apresiasi," ujar dia.
Ia turut mengatakan, pembangunan cold storage menjadi dukungan dalam upaya bersama menghadirkan ketersediaan pangan bagi masyarakat DKI Jakarta.
Hal senada juga disampaikan Badan Pangan Nasional (BPN) RI, Arief Prasetyo. Ia pun mengapresiasi kerja sama PT JIEP dan Perumda Dharma Jaya dalam upaya menghadirkan stabilisasi pasokan dengan peningkatan umur simpan pangan perishable melalui fasilitasi sarana prasarana rantai pendingin di DKI Jakarta.
“Kami mengapresiasi komitmen dalam mewujudkan ketahanan pangan nasional melalui kehadiran cold storage berkapasitas besar," ujar dia.
Menurutnya, hal ini untuk menjaga ketersediaan pangan di DKI Jakarta maupun secara nasional.
Pembangunan cold storage akan dimulai pada kuartal I Tahun 2023 dan diperkirakan dapat beroperasi pada akhir 2023.
Pengelolaan cold storage akan dijalankan secara sinergi antara PT JIEP dan Perumda Dharma Jaya.