Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Arsip

Jangan Lari dengan Memakai Jaket, Ini Bahayanya

Banyak orang yang berolahraga lari dengan memakai jaket agar keringat keluar lebih banyak padahal berbahaya buat tubuh.

20 Maret 2018 | 21.37 WIB

Ilustrasi pria berolahraga atau berlari. shutterstock.com
material-symbols:fullscreenPerbesar
Ilustrasi pria berolahraga atau berlari. shutterstock.com

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Lari merupakan salah satu olahraga yang mudah dilakukan dan kini sedang tren. Bahkan, beberapa waktu lalu banyak sekali orang yang melakukan olahraga lari, bukan hanya untuk berolahraga tapi juga untuk mengikuti tren. Hal tersebut diikuti kegemaran menggunakan sepatu lari ke mana-mana.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Saat berlari, tidak sedikit orang yang memilih untuk menggunakan jaket agar keringat yang dihasilkan lebih banyak dari biasanya. Tapi tahukah Anda bahwa ternyata lari dengan menggunakan jaket tidak terlalu baik untuk kesehatan?

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Sebelumnya, ketahui dulu bahwa saat berlari, detak jantung akan mengalami peningkatan karena jantung mengalirkan pasokan darah yang mengandung banyak oksigen ke bagian otot yang mengalami pergerakan. Kondisi ini akan membuat suhu tubuh meningkat dan akhirnya Anda akan berkeringat.

Saat memakai jaket, proses penguapan keringat yang dikeluarkan oleh tubuh akan terhambat. Padahal, proses ini sangat penting karena akan membantu mendinginkan suhu tubuh yang semakin panas saat berlari.

Oleh karena itu, memakai jaket saat berlari sangat tidak disarankan, apalagi buat yang ingin berlari di tengah suhu tinggi karena dapat berakibat fatal. Di bawah ini ada beberapa bahaya yang ditimbulkan bila berlari dengan jaket, terutama saat temperatur sedang tinggi.

*Kram karena suhu tinggi
*Dehidrasi berat
*Heat exhaustion (kelanjutan dari kram)
*Serangan panas, yang bisa berakibat permanen atau bahkan kematian kalau tidak langsung ditindaklanjuti

Untuk menghindari hal-hal itu terjadi, ada beberapa tip saat ingin berolahraga lari.

-Pakai pakaian yang nyaman dan tidak berbahan tebal, tapi menyerap keringat dengan baik.
-Jangan lari saat tengah hari bolong, larilah pada pagi hari saat udara masih segar dan bersih.
-Minum air putih dan juga minuman isotonik olahraga saat berlari agar tidak dehidrasi.
-Gunakan sepatu khusus lari karena memiliki bobot yang ringan sehingga mempermudah Anda saat berlari dan tentunya mencegah cedera.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus