Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Arsip

Jusuf Kalla Datangi Penyemprotan Cegah Virus Corona di Masjid

Ketua Umum Dewan Masjid Indonesia (DMI), Jusuf Kalla, menyaksikan penyemprotan disinfektan di masjid untuk mencegah penyebaran virus Corona.

8 Maret 2020 | 08.37 WIB

Ketua Umum Pengurus Pusat Dewan Masjid Indonesia, Jusuf Kalla, ikut mengawasi penyemprotan disinfektan di Masjid Nurul Hidayah, Jalan Brawijaya XII, Jakarta Selatan, Ahad, 8 Maret 2020. Tempo/M Yusuf Manurung
Perbesar
Ketua Umum Pengurus Pusat Dewan Masjid Indonesia, Jusuf Kalla, ikut mengawasi penyemprotan disinfektan di Masjid Nurul Hidayah, Jalan Brawijaya XII, Jakarta Selatan, Ahad, 8 Maret 2020. Tempo/M Yusuf Manurung

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta - Dewan Masjid Indonesia (DMI) melakukan kegiatan penyemprotan cairan disinfektan di Masjid Nurul Hidayah di Jalan Brawijaya XII, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan pada Ahad pagi, 8 Februari 2020. Kegiatan yang bertujuan mencegah penyebaran virus Corona itu dihadiri langsung oleh Ketua Umum Pengurus Pusat DMI, Jusuf Kalla.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

"Ini cara menyelamatkan masyarakat dengan tindakan preventif karena virus ini (corona) begitu cepatnya berkembang," ujar Jusuf Kalla di lokasi.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Dari pantauan Tempo di lokasi, penyemprotan mulai dilakukan sejak pukul 06.50 dan selesai pukul 07.20. Sebanyak empat orang petugas dari DMI menyebarkan cairan disinfektan dengan menggunakan alat. Para petugas tampak mengenakan masker, kaca mata dan pakaian seperti jas hujan berwarna putih.

Penyemprotan cairan disinfektan oleh Dewan Masjid Indonesia (DMI) di Masjid Nurul Hidayah, Jalan Brawijaya XII, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Ahad, 8 Februari 2020. Tempo/M Yusuf Manurung

Di wawancarai di sela-sela penyemprotan disinfektan, Jusuf Kalla mengatakan, beberapa kasus virus Corona di luar negeri dimulai dari tempat yang ramai dikunjungi orang. Contohnya, kata dia, di Cina yang dimulai dari pasar dan di Korea yang dimulai dari sebuah komunitas Gereja. Untuk itu, menurut Jusuf Kalla, masjid perlu dibersihkan karena merupakan tempat yang selalu ramai dikunjungi banyak orang.

"Karena setiap hari penuh maka harus dijaga kebersihan masjid. Jangan lupa ajaran agama kita pahami bahwa kebersihan bagian dari iman. Jadi ini (bagian dari) meningkatkan keimanan kita," ujar mantan wakil presiden Indonesia ini.

Jusuf Kalla mengatakan kegiatan penyemprotan disinfektan di masjid oleh DMI baru dilakukan di wilayah Jakarta. Dia berharap, kegiatan ini menjadi contoh untuk daerah lain. Begitu pun untuk tempat-tempat lain yang ramai dikunjungi orang seperti masjid atau gereja.

M YUSUF MANURUNG

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus