Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Kabar tentang Fatima Hemminger yang menjadi perempuan muslim berhijab pertama di posisi komandan angkatan ke-12 Angakatan Udara Amerika Serikat atau United States Air Forces ternyata hoaks.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Informasi yang beredar di situs Isparonline ini sebelumnya pernah muncul di situs deviantart yang ditulis oleh akun CascadianPatriot pada April 2009. CascadianPatriot tak lain adalah Kelvin N, seorang seniman digital asal Amerika Serikat.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Di laman Deviantart, sejumlah netizen berspekulasi tentang informasi dan foto yang disebut sosok Fatima Hemminger. Hingga ada seorang netizen yang menanyakan apakah informasi itu benar, kemudian CascadianPatriot menjawab semua itu bohong belaka.
Adapun Chief of Staff Angkatan Udara Amerika Serikat saat ini adalah Jenderal David L. Goldfein. Dia menjabat sejak 1 Juli 2016 dan berada di bawah kendali Michael B. Donley, Secretary of the Air Force atau kepala staf kepresidenan Amerika Serikat yang bertanggung jawab terkait pertahanan udara.
Sementara Komandan Angkatan Udara ke-12 Amerika Serikat sekarang adalah Mayor Jenderal Mark Kelly, seorang pilot dengan pengalaman lebih dari 5.500 jam terbang. Markas Angkatan Udara ke-12 Amerika Serikat berada di Davis–Monthan, Arizona.
Artikel ini sekaligus mengoreksi tulisan sebelumnya yang menyebutkan Fatima Hemminger adalah perempuan muslim berhijab pertama yang menjadi komandan di Angakatan Udara Amerika Serikat. Kami mohon maaf.
AF.MILL | AIRFORCE | ISPARONLINE | DEVIANTART | AIRFORCETIMES | RINI K