Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Arsip

Kabupaten Bekasi Perluas Cakupan UHC, Tiap Puskemas Ada Gerai Daftar BPJS Kesehafan

Kabupaten Bekasi terus berkomitmen memperluas Cakupan Kesehatan Semesta atau Universal Health Coverage (UHC) bagi seluruh warga.

16 Maret 2023 | 11.27 WIB

Petugas medis (kanan) menyimulasikan pemberian vaksin COVID-19 di Puskesmas Cikarang, Kabupaten Bekasi, Kamis, 19 November 2020. Saat ini vaksin COVID-19 masih dalam tahap uji klinis. ANTARA/Fakhri Hermansyah
Perbesar
Petugas medis (kanan) menyimulasikan pemberian vaksin COVID-19 di Puskesmas Cikarang, Kabupaten Bekasi, Kamis, 19 November 2020. Saat ini vaksin COVID-19 masih dalam tahap uji klinis. ANTARA/Fakhri Hermansyah

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bekasi, Jawa Barat, terus berkomitmen memperluas Cakupan Kesehatan Semesta atau Universal Health Coverage (UHC) bagi seluruh warga demi memenuhi capaian 100 persen dari 98,28 persen saat ini.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bekasi Alamsyah mengatakan perluasan cakupan kesehatan masyarakat dilakukan dengan membuka gerai pelayanan di sejumlah titik agar mampu menjangkau masyarakat secara lebih luas.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

"Titik-titik pelayanan ini dibuka agar masyarakat mau mendaftar hingga memiliki asuransi kesehatan yang pembayaran premi atau iurannya ditanggung pemerintah daerah (pemda)," katanya di Cikarang, Kamis, 16 Maret 2023.

Dia mengaku upaya perluasan ini diawali dengan pelayanan pendaftaran di gerai Mal Pelayanan Publik (MPP) Kabupaten Bekasi. Kemudian dilanjutkan dengan aktivasi pelayanan pendaftaran BPJS Kesehatan di masing-masing pusat kesehatan masyarakat.

"Jadi sekarang di setiap puskesmas itu ada gerai pendaftaran BPJS Kesehatan. Masyarakat bisa mendatangi puskesmas terdekat untuk mendaftar. Ini sangat mengangkat percepatan angka cakupan UHC," katanya.

Tak cukup sampai di situ, pihaknya juga membuka gerai serupa di wilayah pedesaan melalui program Mobile Customer Service (MCS) untuk menjangkau pendaftar JKN KIS Kabupaten Bekasi.

"Di desa-desa kita juga membuka stan untuk pelayanan pendaftaran JKN-KIS bagi masyarakat di Kabupaten Bekasi, kemudian seluruh rumah sakit, termasuk swasta, kita berikan edukasi agar masyarakat yang belum terdaftar BPJS bisa segera mendaftar sebagai peserta," ucapnya.

JKN dan Jamkesda dialihkan ke BPJS Kesehatan

Alamsyah menyebut masyarakat yang telah terdaftar di Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) Jamkesda telah dialihkan ke kepesertaan BPJS Kesehatan guna menambah cakupan UHC.

"Sosialisasi di desa-desa melalui kader-kader kesehatan diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya asuransi kesehatan. Mungkin tidak dipakai saat itu, tapi untuk jaga-jaga kalau sakit sudah bisa ditolong melalui Program BPJS Kesehatan," katanya.

Dinkes Kabupaten Bekasi juga bersinergi dengan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil setempat dalam menyampaikan sosialisasi cakupan pelayanan kesehatan bagi masyarakat.

"Sudah terbukti bahwa dengan menjadi peserta BPJS Kesehatan, Insya Allah mutu pelayanan kesehatan bisa dijamin setiap saat," kata dia.

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus