Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
JAKARTA - Kebakaran lahan terjadi di Aceh dan Riau. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Kelas I Aceh menyebut tiga titik panas terpantau di tiga kabupaten di provinsi tersebut. “Pagi ini, seperti kemarin sore. Ada tiga titik panas di Aceh,” ucap Kepala Seksi Data dan Informasi BMKG Stasiun Meteorologi Kelas I Aceh, Zakaria Ahmad, di Aceh Besar, Sabtu lalu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Salah satu lokasi kebakaran lahan dan hutan itu berada di Kecamatan Darul Makmur, Kabupaten Naga Raya. Saat ini 60 petugas yang terdiri atas 40 prajurit TNI, 10 personel Polri, dan 10 orang dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah Nagan Raya dibantu puluhan warga sedang berupaya memadamkan api.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Sementara itu, kebakaran hutan di Riau semakin luas. Hingga Sabtu lalu, luas hutan yang terbakar mencapai 1.686 hektare atau bertambah 550 hektare sejak akhir Februari lalu yang mencapai 1.136 hektare. Akibatnya, kepulan asap mulai menyelimuti Kota Pekanbaru.
“Dari atas, dengan menggunakan drone, terlihat jelas asap mengepung Kota Pekanbaru,” kata Koordinator Jaringan Kerja Penyelamat Hutan Riau, Made Ali, dalam keterangannya, Sabtu lalu.
Menurut Made, data titik panas di Riau dalam seminggu terakhir terus menunjukkan peningkatan dengan total 139 titik panas. Dari total 139 titik panas ini, ada 63 titik yang berpotensi menjadi titik api.
Pelaksana Harian Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Riau, Ahmadsyah Harrofie, menyatakan lahan terbakar paling luas masih berada di Kabupaten Bengkalis. “Tim satgas udara saat ini terus berupaya melakukan pemadaman,” kata Ahmadsyah. Sedangkan kabupaten yang masih mengalami kebakaran lahan dan hutan adalah Dumai, Rokan Hilir, Kepulauan Meranti, Pelalawan, Indragiri Hulu, Indragiri Hilir, dan Kampar. FAJAR PEBRIANTO | ANTARA
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo