Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Arsip

Kelebihan Beban Listrik Diduga Jadi Penyebab Kebakaran di Cakung

Laboratorium Gulkarmat DKI menduga kelebihan beban listrik jadi penyebab kebakaran permukiman di Cakung.

29 Agustus 2022 | 21.21 WIB

Warga mencari barang pribadi di lokasi setelah kebakaran di kampung Pulo Kambing, Jatinegara, Cakung, Jakarta, Senin, 29 Agustus 2022. Kebakaran yang terjadi pukul 03.30 WIB, menghanguskan 40 rumah, diduga penyebabnya konsleting listrik. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Perbesar
Warga mencari barang pribadi di lokasi setelah kebakaran di kampung Pulo Kambing, Jatinegara, Cakung, Jakarta, Senin, 29 Agustus 2022. Kebakaran yang terjadi pukul 03.30 WIB, menghanguskan 40 rumah, diduga penyebabnya konsleting listrik. TEMPO/ Febri Angga Palguna

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta - Tim Laboratorium Kebakaran Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) DKI Jakarta menduga kelebihan beban listrik jadi penyebab terbakarnya permukiman di Jalan Swadaya PLN, Cakung, Jakarta Timur Senin dini hari tadi.

Petugas Tim Laboratorium Kebakaran, Darmanto mengatakan berdasarkan hasil pengecekan diduga terjadi kelebihan beban listrik atau overload dari salah satu rumah warga.

"Kebakaran ini kemungkinan dari instalasi listrik. Kami menduga dari bukti yang mengarah adanya overload jaringan listrik," kata Darmanto seperti dikutip dari Antara, Senin, 29 Agustus 2022

Darmanto  mengaku sempat mengalami sedikit kesulitan ketika melakukan investigasi penyebab kebakaran yang menghanguskan 40 rumah tersebut.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Penyebabnya, warga telah membersihkan lokasi kebakaran sehingga dikhawatirkan dapat menghilangkan bukti awal penyebab musibah tersebut.

"Sulit juga karena sumber apinya ketika kami datang  sudah rata dan bersih. Tapi ada satu dua yang sedikit untuk memperjelas bahwa di situ ada pola api, barang yang mudah terbakar," ucap Darmanto.

Lebih lanjut, Darmanto mengatakan pihaknya hanya melakukan pengecekan penyebab kebakaran dan tidak mengambil sampel dari lokasi kejadian tersebut.

"Kami memang tidak mengambil itu. Hanya pembelajaran bagi korban dan jangan terulang kembali di lingkungan sini," tutur Darmanto.

Sebelumnya kebakaran menghanguskan 40 rumah di permukiman padat penduduk Jl. Swadaya RT 13/2, Kecamatan Cakung Jakarta Timur, pada Senin sekitar pukul 03.24 WIB.

Musibah kebakaran itu terjadi diduga akibat korsleting listrik dari salah satu rumah warga hingga merambat ke rumah lain.

Sebanyak 16 unit mobil pemadam kebakaran dengan total 80 personel Sudin Gulkarmat Jakarta Timur dikerahkan untuk memadamkan api tersebut.

Api dapat dilokalisir oleh personel Sudin Gulkarmat Jakarta Timur setelah berjuang selama satu jam memadamkan si jago merah tersebut.

Setelah dilakukan pendinginan, proses pemadaman api dinyatakan selesai pada pukul 07.15 WIB.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600
close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus