Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Arsip

Kepala Sekolah SDN Pejaten Barat 08 Diminta Tanggung Jawab Soal Lowongan Guru Khusus Muslim

Kepala Sekolah mengatakan lowongan guru khusus muslim itu dibuat seorang guru tanpa koordinasi dan disebar ke Whatsapp.

3 Juli 2023 | 19.26 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Pengumuman lowongan kerja untuk Guru Olahraga, Agama Islam, dan Bahasa Inggris SDN Pejaten Barat 08 Pagi Jakarta Selatan yang viral karena syarat harus muslim atau muslimah. Desty Luthfiani/TEMPO.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Ketua Fraksi Partai Solidaritas Indonesia, August Hamonangan mengatakan Kepala Sekolah Sekolah Dasar Negeri Pejaten Barat 08 Pagi Jakarta Selatan harus tetap harus bertanggung jawab soal lowongan guru khusus muslim di sekolah tersebut.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

“Dalam satu institusi seharusnya beliau sebagai pimpinan harus tetap mengontrol,” katanya saat datang ke sekolah untuk mengklarifikasi kasus lowongan kerja guru khusus muslim yang viral itu.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Dalam penjelasannya, Kepala Sekolah SDN Pejaten Barat 08 Pagi Jayusman mengatakan pengumuman lowongan guru itu tidak atas sepengetahuan dan koordinasi dirinya. Pengumuman itu dibuat seorang guru dan disebarkan lewat Whatsapp.

Menurut August, SDN Pejaten Barat 08 Pagi merupakan sekolah negeri yang dasarnya menjunjung Bhineka Tunggal Ika. “Jangan sampai sekolah ini hanya untuk agama tertentu saja. Itu yang kami sayangkan,” ucapnya. 

Dia berharap SDN Pejaten Barat 08 Pagi mendapat pembinaan dari Dinas Pendidikan.

August menilai pamflet lowongan guru syarat utama muslim atau muslimah terkesan diskriminatif. 

“Iya benar kan jelas sekali apapun alasannya itu bukan suatu yang penting atau kriteria umum,” ucapnya. 

Guru mata pelajaran Bahasa Inggris dan Olahraga terbuka untuk semua calon dari agama lain tidak hanya muslim saja.

Kepala Sekolah SDN Pejaten Barat 08 Pagi, Jayusman melempar kesalahan kepada anak buahnya. Dia menjelaskan bahwa pamflet viral lowongan kerja guru olahraga syarat muslim dan muslimah yang membuat adalah guru lain atau anak buahnya. Jayusman mengatakan dirinya tidak tahu soal pamflet yang beredar itu.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus