Keterisian Tempat Tidur Pasien Covid-19 di DKI Jakarta Turun Lagi

Perbesar

Suasana lokasi isolasi pasien Covid-19 di Graha Wisata TMII, Jakarta, Selasa, 15 Februari 2022. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menjadikan Graha Wisata TMII sebagai tempat isolasi bagi pasien COVID-19 dengan kapasitas 41 kamar yang dapat menampung 100 pasien. Saat ini sebanyak 45 pasien Covid-19 menjalani isolasi di tempat tersebut. TEMPO / Hilman Fathurrahman W

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Tingkat keterisian tempat tidur (Bed Occupancy Rate) di 140 rumah sakit rujukan pasien Covid-19 di Jakarta turun menjadi 29 persen. Pada pekan lalu, angka BOR masih 40 persen.

Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mencatat total kapasitas BOR saat ini 6.619 unit tempat tidur dan tingkat keterisian 1.114 pasien atau 29 persen. "Sudah turun," kata Riza Patria di Jakarta, Senin 6 Maret 2022.

Tingkat keterisian tempat tidur di ruang ICU untuk pasien Covid-19 juga turun dari 45 persen pada pekan lalu menjadi 40 persen. Dari total kapasitas 996 tempat tidur Covid-19 di ICU, terisi 390 tempat tidur.

Berdasarkan data Pemprov DKI Jakarta, kasus Covid-19 di 140 RS rujukan mulai turun sejak 7 Februari 2022. Pada periode 7-13 Februari, persentase kasus 22,16 persen. Pekan berikutnya, 16,99 persen dan pada 21-27 Februari tersisa 13,84 persen.

Hingga 6 Maret 2022, persentase hasil tes positif Covid-19 atau positivity rate 13,8 persen dengan jumlah orang yang dites usap PCR mencapai 219.299 orang selama sepekan terakhir.

Jumlah itu melampaui standar WHO yang menargetkan tes PCR di Jakarta mencapai 10.645 orang dalam sepekan.

Kasus aktif Covid-19 di Jakarta, baik yang dirawat dan diisolasi, berkurang 800 orang. Total kasus aktif hingga saat ini 30.130 orang.

Pasien Covid-19 di Ibu Kota yang telah sembuh tercatat 4.450 orang. Total kasus sembuh 1.152.865 orang dengan persentase kesembuhan 96,2 persen.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini