Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Arsip

Komandan Kodim: Penyerang Markas Polsek Ciracas Tidak Berseragam

Dalam beberapa hari terakhir, kata Rahyanto, tak ada kejadian yang menonjol di wilayah hukum Jakarta Timur hingga memicu penyerangan Polsek Ciracas.

29 Agustus 2020 | 13.16 WIB

Markas Kepolisian Sektor Ciracas, di Jalan Raya Bogor, Jakarta Timur, terbakar pada Sabtu (29/8) sekitar pukul 02.00 WIB. Foto/Instagram/jktinfo
Perbesar
Markas Kepolisian Sektor Ciracas, di Jalan Raya Bogor, Jakarta Timur, terbakar pada Sabtu (29/8) sekitar pukul 02.00 WIB. Foto/Instagram/jktinfo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta - Komandan Kodim (Dandim) 0505 Jakarta Timur Kol. Kav. Rahyanto Edy mengakui tidak melihat langsung penyerangan Markas Polsek Ciracas, Jakarta Timur, namun memastikan penyerangnya tidak seragam atau berpakaian ala warga biasa. "Cuma, ya tidak mungkin pakai pakaian seragam, pasti pakaian masyarakat biasa," kata Rahyanto dalam konferensi pers di Markas Kodam Jaya, Cawang.

TNI dan Polri, kata dia, bersinergi untuk mengungkap pelaku anarkisme yang merusak sejumlah fasilitas Polsek Ciracas dan fasilitas umum. Pangdam Jaya meminta personel TNI dan Polri bekerja sama, terutama untuk melaksanakan patroli wilayah yang dianggap rawan. "Kami harapkan bisa bekerja sama dengan satuan Polres, sehingga kejadian ini tidak berulang."

Ia mengaku telah mengecek daerah Cibubur. “Ada sekolompok orang yang masih belum diketahui identitasnya merusak di Jalan Raya Bogor dan terakhir di Markas Polsek Ciracas." Dalam beberapa hari terakhir, kata dia, tidak ada kejadian yang menonjol di wilayah hukum Jakarta Timur hingga memicu insiden itu.

TNI masih mendalami apakah ada kemungkinan ketersinggungan antara warga sipil dengan Polri atau hal lainnya yang memicu insiden itu. "Apakah ada ketersinggungan antara warga dengan Polri atau ketersinggungan terhadap Polri, sampai sekarang enggak ada informasi."

Rahyanto memastikan hingga saat ini belum ada anggotanya yang menjadi korban atau terlibat dalam penyerangan Polsek Ciracas.

"Kami masih dalami perusakan Mapolsek serta apa motifnya.” Sebelumnya, kata Rahyanto, selama ini tidak ada hal-hal yang menonjol sebelumnya. Masalah ini muncul tiba-tiba.

Polrestro Jakarta Timur sedang menghitung kerugian materi dari penyerangan Polsek Ciracas.


 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600
close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus