Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - PT Federal International Finance (FIF) baru-baru ini memberikan solusi untuk para konsumen yang mengalami kemacetan kredit motor. Bagi mereka yang tidak sanggup lagi untuk membayar cicilan, ada dua langkah yang harus dilakukan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Hal itu disampaikan langsung oleh Collection Remedial & Recovery Management Division Head PT FIF, Riadi Masdaya. Dirinya menjelaskan bahwa konsumen tidak diperbolehkan menghindar ketika ingin didatangi pihak FIF.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Selanjutnya, kata Riadi, konsumen disarankan untuk berdiskusi secara langsung dengan pihak FIF untuk mencari solusinya. Riadi juga mengatakan bahwa pelanggan tidak boleh secara diam-diam menggandaikan atau mengalihkan kendaraannya ke pihak ketiga.
“Memang tidak boleh konsumen langsung mengoper alih kendaraannya. Jadi kalau memang tidak sanggup bayar, pilihannya hanya dua: serahkan unit atau kita (FIF)/konsumen mencari orang yang mau melanjutkan kreditnya,” kata Riadi dalam acara virtual yang berlangsung pada hari ini, Rabu, 23 Maret 2022.
Apabila konsumen tidak mengikuti langkah-langkah di atas, lanjut dia, maka FIF akan terus melakukan penagihan kepada yang bersankutan. Namun Riadi memastikan bahwa penagihan itu akan dilakukan sesuai dengan prosedur yang ada.
“Sesuai dengan misi FIF sendiri, yang sudah kita usung 33 tahun lalu, yaitu membawa kehidupan yang lebih baik kepada masyarakat. Kita tetap berkomitmen untuk tetap melakukan penagihan dengan cara dan prosedur yang sesuai etika. Mencoba mengikuti kearifan lokal yang sudah kita tuangkan di juklak resmi,” tutup dia.
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto.