Mary Elizabeth Winstead Bangga Kru Birds Of Prey Didominasi Perempuan

TEMPO.CO, Jakarta - Mary Elizabeth Winstead merintis karier aktingnya sejak usia 12 tahun. Namun ia tidak pernah mengalami suasana syuting seperti film Birds of Prey. Di mana tim kreatif dipimpin oleh wanita baik di kamera dan di luar. Winstead, yang memerankan Helena Bertinelli dan alter egonya, Huntress, merasakan tingkat persahabatan yang lebih besar di antara teman-temannya, karena semua orang sangat menyadari bahwa suasana syuting seperti Birds of Prey lebih jarang daripada yang seharusnya.

Dia ingat dalam sebuah percakapan dengan lawan mainnya, Jurnee Smollett-Bell, mencatat bahwa perlu waktu lebih dari 20 tahun bagi mereka untuk menemukan suasana syuting seperti ini. “Senang rasanya tidak berdiri di belakang sekelompok pria, tetapi benar-benar berdiri di depannya sebagai wanita dengan sesuatu yang kami buat, sesuatu yang kami banggakan,” Winstead mengatakan kepada The Hollywood Reporter of the Warner Bros.

Birds of Prey ditulis oleh seorang wanita Christina Hodson, disutradarai oleh Cathy Yan, diproduseri oleh Margot Robbie dan sebagian besar dilakukan oleh wanita. Hal ini membuatnya sangat bahagia. “Dia sangat cerdas, sangat percaya diri, kompeten dan menyenangkan. Saya pikir fakta bahwa dia adalah seorang wanita hanya meminjamkan perspektif yang sangat menyegarkan bagi kita semua untuk berada di sekitar setiap hari dan dipimpin oleh setiap hari,” ujarnya.

Wanita berusia 35 tahun itu mengaku tidak pernah menjadi bagian dari sesuatu yang sangat perempuan dalam hal setiap departemen dan setiap peran kreatif utama, terutama dalam genre film ini. “Itu membebaskan, menyegarkan, mengasyikkan, menyenangkan, dan bermakna dalam segala hal untuk saya, dan saya juga berpikir untuk para pemain lainnya.

Tentu saja, dia dan sesama rekan aktris lainnya menjalin persahabatan di lokasi syuting. Terutama dengan Jurnee Smollett Bell yang sama-sama sudah berkecimpung di industri film lebih dari 20 tahun. Menurut dia dan Jurnee, film dengan semua kru perempuan adalah pertama kalinya, dan mengejutkan bagi mereka. Tapi, pada saat yang sama, ini menjadi pengalaman yang begitu istimewa, dan itu adalah pengalaman yang mengikat untuk bekerja keras bersama.