Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Penyuntikan vaksin Covid-19 Moderna di Jakarta akan dimulai hari ini Selasa, 17 Agustus 2021.
Dalam surat edarannya, Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Widyastuti menulis, vaksin Moderna hanya diperuntukkan bagi warga yang tidak bisa disuntik vaksin Sinovac dan Astra Zeneca.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Vaksin Covid-19 Moderna diberikan untuk masyarakat yang tidak dapat menggunakan vaksin AstraZeneca dan Sinovac," tulis dia dalam surat edaran yang diteken hari ini, 16 Agustus 2021.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Warga harus mengantongi surat keterangan doter bahwa dirinya termasuk kelompok yang tidak bisa menerima vaksin Sinovac dan AstraZeneca.
Asisten Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Irma Yunita, menyebut dalam kondisi kesehatan tertentu beberapa warga tak bisa disuntik dua jenis vaksin ini.
Misalnya, mereka yang menderita alergi berat, termasuk alergi kandungan vaksin Sinovac atau AstraZeneca.
Lalu mengalami kelainan atau kekentalan darah yang tinggi, harus diterapi jangka panjang karena kelainan atau penyakit, serta menderita autoimun sismetik seperti lupus atau vaskulitis.
"Dokter spesialis yang memeriksa dan merawat pasti tahu kondisi pasiennya, sehingga tidak mendapatkan vaksin Astra Zeneca atau Sinovac," jelas dia.
Menurut dia, seluruh fasilitas kesehatan di Jakarta dapat menerbitkan surat keterangan tersebut. Warga tinggal meminta kepada dokter spesialis yang memeriksanya.
Sebelumnya, vaksin Moderna hanya diberikan kepada tenaga kesehatan alias nakes. Penyuntikan Moderna untuk nakes di Jakarta dimulai 30 Juli 2021.
Kementerian Kesehatan telah merestui vaksin Moderna diberikan kepada masyarakat umum, seperti tertera dalam Surat Edaran (SE) Nomor SR.02.06II/2025/2011.
Baca juga : Kemenkes Sebut Ada 3 Kelompok yang Bisa Disuntik Vaksin Moderna