Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Arsip

Meludah Sembarangan Bisa jadi Penyebab Penularan Virus Corona

IDI menyatakan kebiasaan meludah sembarangan bisa meningkatkan risiko penyebaran penyakit, salah satunya virus corona.

29 Februari 2020 | 16.01 WIB

Ketua Terpilih Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) Moh Adib Khumaidi saat memaparkan mengenai isu virus corona di Indonesia, Sabtu, 29 Februari 2020. TEMPO/M Julnis Firmansyah
Perbesar
Ketua Terpilih Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) Moh Adib Khumaidi saat memaparkan mengenai isu virus corona di Indonesia, Sabtu, 29 Februari 2020. TEMPO/M Julnis Firmansyah

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Terpilih Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) Moh Adib Khumaidi mengatakan kebiasaan seperti meludah sembarangan bisa meningkatkan risiko penyebaran penyakit, yang salah satunya adalah virus corona atau COVID-19.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

"Tidak meludah sembarangan, seperti orang naik motor lalu meludah. Batuk juga ada caranya, jangan batuk di depan teman," ujar Adib di Hotel Shangri-la, Jakarta Pusat, Sabtu, 29 Februari 2020.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Selain itu, Adib mengatakan media penyebaran virus juga bisa melalui benda yang sering dipegang, seperti misalnya telepon genggam. Ia mencontohkan seorang pekerja yang sering memegang barang seperti gagang pintu, kemudian memegang telepon genggam, maka virus bisa menempel di sana.

"Lalu sampai di rumah, handphone-nya dipakai oleh anak, itu bisa jadi media penyebaran," kata Adib.

Meskipun begitu, Adib mengatakan sampai saat ini belum ditemukan kasus masyarakat yang positif korona di Indonesia. Menurut dia, dari 116 terduga yang Kementerian Kesehatan temukan, seluruhnya negatif corona virus atau COVID-19.

Per Jumat, 28 Februari 2020, virus corona COVID-19 sudah menyebabkan 2.858 orang, mayoritas di Cina--asal virus--meninggal. Sedang jumlah kasus terkonfirmasi sebanyak 83.079 di sekitar 53 negara di dunia, dengan penambahan jumlah kasus terkonfirmasi lebih dari dua ribu per hari belakangan ini.

Meskipun begitu, pemerintah melalui Kementerian Kesehatan menyatakan Indonesia sampai saat ini terbebas dari virus corona. Walaupun di negara tetangga seperti Singapura dan Filipina ditemukan pasien positif corona.

 

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus