Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Memasuki usia 50 tahun, metabolisme tubuh akan menurun. Akibatnya, proses penurunan berat badan menjadi lambat dan penambahan berat badan jadi lebih cepat karena penurunan kemampuan tubuh untuk membakar kalori. Pada wanita, kondisi ini jauh lebih dirasa karena menopause yang terjadi di usia ini juga menyebabkan perubahan hormonal, yang ikut berkontribusi pada penambahan berat badan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Wanita di atas 50 tahun juga lebih rentan terhadap tekanan darah tinggi yang dapat meningkatkan risiko penyakit jantung. Agar merasa nyaman dengan diri sendiri sambil mempertahankan gaya hidup sehat, pastikan mengatur pola makan dan olahraga dengan benar.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Kenaikan berat badan pada periode perimenopause dan menopause adalah hal biasa. Itu terjadi karena fluktuasi kadar estrogen yang mempengaruhi nafsu makan dan prosedur pembakaran kalori. Ini juga mempengaruhi cara wanita menyimpan lemak. Fluktuasi hormon ini juga menimbulkan efek psikologis yang dapat menyebabkan penambahan berat badan.
Jadi, inilah dua hal penting yang dapat dilakukan untuk mengelola berat badan yang dilansir dari Times of India.
1. Diet
Mengatur asupan makanan dan rutinitas makan dapat membantu mengatasi penambahan berat badan yang tidak diinginkan. Makanlah makanan kaya protein, buah-buahan, sayuran, biji-bijian, produk susu dan asam lemak Omega-3. Makanan ini membantu mengekang gejala menopause. Kurangi makanan kaya gula dan makanan olahan karena dapat mengganggu kadar hormon.
2. Olahraga
Olahraga adalah bagian penting dari menjaga kebugaran karena membantu wanita mendapatkan massa otot kembali yang mempengaruhi berat badan. Efek lain olahraga adalah memperkuat tulang dan meningkatkan metabolisme.
Dalam seminggu, lakukan 150 menit olahraga dengan intensitas sedang untuk menjaga kebugaran. Namun jika latihan intensitas tinggi, maka 75 menit dalam seminggu sudah cukup jika wanita sudah mengikuti gaya hidup aktif. Dan hal terpenting adalah konsistensi agar mendapatkan manfaat yang maksimal. Jadi agar lebih semangat, pilih olahraga yang disukai.
Menopause dan perimenopause tidak hanya dapat merugikan kesehatan fisik tetapi juga kesehatan mental. Oleh karena itu, jaga kesehatan secara keseluruhan selama masa-masa ini.
Baca juga: Menopause Dini atau Terlambat, Ini Dampaknya pada Kesehatan Wanita
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.