Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - PT Nissan Motor Distributor Indonesia telah mengumumkan bahwa The All New Nissan Leaf akan segera mengaspal di Tanah Air dalam waktu dekat ini. Kehadiran mobil listrik ini akan bersaing dengan sejumlah model lain di pasaran, salah satunya adalah Hyundai Ioniq EV.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Hyundai Ioniq pertama kali diluncurkan di Indonesia pada akhir 2020, bersamaan dengan peluncuran Kona Electric. Sementara Nissan Leaf saat ini baru memasuki tahap pemesan pre-booking dari tanggal 2 hingga 17 Agustus 2021.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Kedua mobil listrik ini memiliki perbedaan di sejumlah sektor, pertama adalah perbedaan harga. Hyundai Ioniq dilego dengan harga Rp 624,8 juta dan disebut sebagai mobil listrik murni baterai termurah di Indonesia saat ini.
Namun nampaknya harga Ioniq EV ini akan mendapatkan saingan dari Nissan Leaf. Mobil listrik garapan Nissan ini dipasarkan dengan harga Rp 649 juta untuk opsi one tone dan Rp 651 juta untuk opsi dual tone.
Dari segi ukuran, Hyundai Ioniq punya bodi yang lebih besar dari Nissan Leaf. Ioniq memiliki dimesin 4.470 mm x 1.820 mm x 1.475 mm dan wheelbase 2.700 mm, sedangkan dimensi Leaf sebesar 4.480 mm x 1.790 mm x 1.540 mm dan ukuran wheelbase yang sama dengan Ioniq.Mobil listrik Hyundai Ioniq saat diuji coba di Jakarta, 17 Agustus 2020. Kapasitas penuh baterai Ioniq listrik ini bisa digunakan untuk berkendara sejauh 373 kilometer berdasarkan standar WLTP (Worldwide Harmonised Light Vehicle Test Procedure). Cukup untuk dipakai melakukan perjalanan Jakarta-Bandung-Jakarta dalam sekali pengisian daya. TEMPO/Wawan Priyanto
Kemudian dari sektor baterai dan performanya, kedua mobil listrik ini juga memiliki perbedaan. Nissan Leaf ditenagai baterai lithium-ion 40 kWh yang mampu diajak berkendara hingga jarak 311 kilometer dalam sekali pengisian daya. Motor listrik yang digunakan menghasilkan tenaga 150 PS dan torsi 320 Nm.
Sementara Hyundai Ioniq dibekali baterai lithium ion 38,3 kWh yang mampu menempuh jarak 373 km dalam sekali pengisian daya. Motor listrik yang dgunakan mampu menghasilkan tenaga 136 PS dan torsi 295 Nm.
Perbedaan lainnya adalah dari segi pengisian daya baterai kendaraan. Hyundai mampu mengisi daya dari kondisi kosong hingga 100 persen dalam waktu 17 jam 30 menit lewat stasiun pengisian berkapasitas 100 kW (DC). Sementara untuk AC Charging hanya membutuhkan waktu 6 jam 5 menit.
Sedangkan mobil listrik Nissan Leaf dapat mengisi daya dari kondisi kosong hingga 100 persen dalam waktu 12 jam dengan normal charge (3,6 kW). Sementara dengan double charge berdaya 6,6 kW membutuhkan waktu 6 jam waktu pengisian.
Baca juga: Test Drive Nissan LEAF: Enteng Melibas Perbukitan, Baterai Irit