Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

arsip

MUI Ingin Pertemukan GP Ansor dan Syafiq Riza Basalamah Buntut Kericuhan di Surabaya

Keributan antara kader GP Ansor dan jemaah Syafiq Riza Basalamah terjadi di Masjid Assalam, Gunung Anyar, Surabaya, Kamis dua pekan lalu

6 Maret 2024 | 06.16 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Majelis Ulama Indonesia (MUI) merespons gesekan antara Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kota Surabaya dan pendakwah Syafiq Riza Basalamah. Sekretaris Komisi Fatwa, Miftahul Huda, mengatakan MUI akan menemui kedua pihak ini dalam waktu dekat.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Semoga dalam waktu dekat," kata Miftahul, saat dihubungi melalui sambungan telepon pada Selasa, 5 Maret 2024.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Para pimpinan MUI, kata Miftahul, sudah menyampaikan pesan damai atau mufidah soal masalah ini kepada umat Islam secara umum. Hal ini dilakukan oleh Ketua Bidang Dakwah dan Ukhuwah, Muhammad Cholil Nafis, dan Wakil Ketua Umum, Marsudi Syuhud.

"Untuk langkah selanjutnya insya Allah kami menunggu apa yang akan dilakukan oleh pihak terkait," kata dia merujuk pada keterlibatan pemerintah.

Miftahul menjelaskan MUI rutin menyampaikan pesan tentang moderasi dalam beragama melalui Komisi Dakwah. Salah satunya imbauan agar saat berdakwah kepada masyarakat jangan sampai menyakiti hingga menyulut emosi orang lain.

"Apalagi disampaikan secara masif ke jemaah tablig yang besar. Itu kan bisa memicu pertikaian antarumat," ujar dia.

Sebelumnya keributan antara kader GP Ansor dan jemaah Syafiq Basalamah terjadi di Masjid Assalam, Gunung Anyar, Surabaya, Kamis, 22 Februari 2024 malam. Organisasi sayap Nahdlatul Ulama (NU) itu berusaha membubarkan kajian karena menilai materi ceramah Syafiq Riza Basalamah kerap menyudutkan amaliyah NU. Hal ini direspons jemaah yang sudah berkumpul di masjid hingga memantik kericuhan.

Pihak GP Ansor menuding pengurus masjid melanggar kesepakatan yang dicapai kedua pihak beberapa hari sebelumnya. Saat itu, menurut GP Ansor, disepakati pengajian tetap berlangsung, tetapi tanpa mengundang Syafiq Riza Basalamah.

Miftahul menuturkan MUI telah menerima informasi jika GP Ansor Surabaya dan jemaah Syafiq Riza Basalamah telah bertemu pascakericuhan. Pertemuan itu berlangsung di Sekretariat Yayasan Masjid Al-Ichlas sekitar pukul 17.30 pada 2 Maret 2024, saat Syafiq Basalamah akan mengisi pengajian di Masjid Al-Ichlas.

"Mereka bersepakat tidak menyampaikan kepada masyarakat hal-hal yang menyalahkan apa yang diyakini atau dijalankan ormas tertentu," ujar Miftahul.

 

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus