Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Arsip

Pamer Gaji Rp 34 Juta di Medsos, ASN Dinkes DKI Jalani Pemeriksaan Intensif di Inspektorat

Ngabila Salama dikenal aktif menginformasikan penanganan Covid-19 di Jakarta. Tersandung gara-gara pamer gaji di Twitter.

24 Mei 2023 | 17.44 WIB

Kepala Seksi Surveilans Epidemiologi dan Imunisasi Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Ngabila Salama, berpose di ruang kerja. (Foto: Antara)
Perbesar
Kepala Seksi Surveilans Epidemiologi dan Imunisasi Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Ngabila Salama, berpose di ruang kerja. (Foto: Antara)

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Seksi Surveilans Epidemiolog dan Imunisasi Dinas Kesehatan Ngabila Salama hari ini menjalani pemeriksaan di Inspektorat DKI atas tindakannya pamer gaji Rp 34 juta per bulan di Twitter.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Ngabila menjalani pemeriksaan sejak pukul 08.00 WIB, Rabu, 24 Mei 2023. "Sedang proses tadi dari jam 8.00 WIB di Inspektorat DKI," kata Inspektur DKI Jakarta Syaefuloh Hidayat di Balai Kota DKI, Rabu, 24 Mei 2023, seperti dilansir dari Antara.

Inspektorat DKI akan mendalami aksi Ngabila mengunggah cuitan tersebut dan motifnya memamerkan besaran gajinya di akun Twitter @Ngabila pada 15 Mei 2023.
 
"Ya tentu yang kita dalami adalah apa benar mengenai ungkapan beliau. Kemudian motifnya kenapa, ya kira-kira begitu lah yang kita dalami," ujar Syaefuloh.
 
Syaefuloh belum bisa menjelaskan soal sanksi yang akan diberikan kepada Ngabila, karena masih menunggu hasil dari pemeriksaan tim Inspektorat.
 
Soal bentuk sanksi yang akan diberikan, ia akan melihat hasil pemeriksaan tim yang masih berlangsung. Syaefuloh mengatakan akan mendiskusikan lebih lanjut soal hasil pemeriksaan dan sanksi yang diberikan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

"Mengenai pengenaan sanksi tentu kita hati-hati sesuai dengan fakta di lapangan," ujarnya.
 
Syaefuloh meminta seluruh Pegawai Negeri Sipil (PNS) Jakarta lainnya untuk lebih bijak menggunakan media sosial dan memperhatikan instruksi Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta Joko Agus Setyono tentang Penerapan Pola Hidup Sederhana Bagi Pegawai Aparatur Sipil Negara di Lingkungan Pemerintah Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta.

Ngabila sebelumnya sudah menjalani pemeriksaan di internal Dinas Kesehatan DKI. "Prinsipnya semua yang ditulis Bu Ngabila sudah kita klarifikasi, sudah kita periksa," kata Plt Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta Ani Ruspitawati, Selasa, 23 Mei 2023.

Selanjutnya, Dinas Kesehatan akan meneruskan hal ini kepada Badan Kepegawaian Daerah (BKD) dan Inspektorat DKI Jakarta untuk ditindaklanjuti.

"Laporannya sudah kami kirimkan dan sedang berkoordinasi lebih lanjut dengan BKD dan Inspektorat gitu ya. Jadi belum keluar, belum selesai pemeriksaannya," ungkapnya.

Sesuai dengan bidang tugasnya, Ngabila Salama selama ini terkenal rajin menginformasikan perkembangan penanganan Covid-19 di DKI jakarta. Belakangan ia sedikit tersandung masalah karena memamerkan gajinya sebagai PNS di Dinas Kesehatan DKI sebesar Rp 34 juta per bulan. Langkah ini membuat dirinya menjadi sorotan netizen.

Ngabila juga juga mengaku kenal dekat dengan Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin. Namun, saat ini cuitan Ngabila di akun Twitter-nya tersebut sudah dihapus.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus