Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Utama Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Sulianti Saroso, Mohammad Syahril, menyebut delapan pasien positif Corona yang ada di ruang isolasi tak mengalami sakit berat. Menurut dia, indikasi itu bisa dilihat dari tidak digunakannya alat bantu pernapasan alias ventilator saat delapan pasien tiba di rumah sakit
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Jadi semua pasien yang delapan ada di sini masuknya juga tidak terlalu berat, tetapi ada demam, ada batuk, ada sesak. Tidak berat itu artinya tidak membutuhkan ventilator dan keadaannya masih bisa kontak dengan baik," kata Syahril di RSPI Sulianti Saroso, Jakarta Utara, Kamis, 12 Maret 2020.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Syahril menyebut hanya ada satu pasien diisolasi di RSPI Sulianti Saroso yang membutuhkan ventilator. Satu pasien itu adalah wanita 37 tahun. Pasien belum dinyatakan sebagai pasien dalam pengawasan (PDP) alias suspect virus corona (Covid-19) lantaran cenderung menderita pneumonia akut. Pasien itu meninggal Kamis pagi, 12 Maret 2020 pukul 08.00 WIB.
Adapun delapan pasien positif Corona ialah pasien kasus 01, 02, 03, 04, 10, 11, 23, dan 27. Pemerintah pusat menggolongkan pasien kasus 27 sebagai kasus transmisi lokal. Pasien 27 adalah laki-laki berusia 33 tahun dan warga Indonesia.
Saat ini pemerintah tak bisa mengaitkan pasien kasus 27 dengan kasus positif yang sudah ada sebelumnya. Sebab, dia tidak tertular dari luar negeri (imported case) maupun dari jejak pasien Corona sebelumnya yang telah ada.
Menurut Syahril, kondisi pasien kasus 27 sama seperti tujuh pasien positif Corona lainnya yang dirawat di RSPI Sulianti. Saat tiba di RSPI Sulianti, pasien kasus 27 menderita gejala terinfeksi Corona, yakni demam, batuk, dan sesak.
"Keadaannya bagus sekarang ya. Lokal ini memang agak sulit, dilacak terus, karena kan kayak kita gini ketemuannya tidak jelas siapa yang kena. Paling kalau kerumunan di mal, di bandara dan sebagainya," jelas Syahril.
Hingga kini RSPI Sulianti Saroso mengisolasi sembilan pasien terkait virus Corona. Delapan pasien di antaranya positif corona, satu lainnya berstatus pasien dalam pengawasan.
LANI DIANA