Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta – Tim Kajian Ilmiah Pegawai Pemerintahan Provinsi DKI Jakarta mengundang Khalid Basalamah memberikan siraman rohani tabligh akbar menyambut Ramadan 1439 H.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Acara itu rencananya berlangsung di Masjid Raya Hasyim Asyari Jakarta pada Minggu, 13 Mei 2018.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Saya belum tahu, apakah sudah ada (kabar dari Pemprov) tapi saya belum tahu atau gimana," kata Robikin, penanggungjawab Masjid Hasyim Asyari, saat dihubungi Tempo pada Senin, 7 Mei 2018.
Robikin belum dapat memastikan apakah pengelola akan menyetujui masjidnya digunakan untuk tabligh akbar dengan penceramah Khalid Basalamah atau tidak. Dirinya baru bisa memberi jawaban setelah menerima permintaan dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta secara langsung.
“Saya nggak mau berandai-andai karena belum tahu informasinya," ujar Robikin. "Mungkin nanti aja."
Sebelumnya Gerakan Pemuda (GP) Ansor menolak pelibatan Khalid Basalamah untuk memberikan siraman rohani dalam acara tabligh akbar yang akan digelar di Masjid Raya Hasyim Asyari, Jakarta.
Menurut Ketua GP Ansor, Yaqut Cholil Quomas, ceramah yang dilakukan Khalid Basalamah sering kali menyinggung amaliah yang dilakukan warga Nahdlatul Ulama.
Sedangkan, Masjid Raya Hasyim Asyari dibangun sebagai bagian dari penghormatan kepada tokoh pendiri Nahdlatul Ulama Hasyim Asyari, ujar Yaqut, yang pengikutnya sering dibidahkan.
SALSABILA PUTRI PERTIWI